"Target Presiden sebesar Rp1.200 triliun, pada awalnya banyak orang yang pesimistis terhadap targetnya, apakah tercapai atau tidak. Alhamdulillah kita mampu mencapai sebesar Rp1.207,2 triliun," kata Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Secara rinci, capaian realisasi investasi sepanjang Januari-Desember 2022 mencapai 100,6 persen dari target, serta tumbuh 34 persen dibandingkan dengan capaian 2021 sebesar Rp901,02 triliun. "Ini salah satu pertumbuhan investasi yang terbesar dan ini sepanjang sejarah republik yang ada, ini paling besar, (tumbuh) 34 persen," klaimnya.
Baca: Ekonomi Global Diproyeksi Tumbuh Melambat Jadi 1,9% di 2023, Sudah Mulai Resesi? |
- Singapura USD13,3 miliar.
- Tiongkok USD8,2 miliar.
- Hongkong USD5,5 miliar.
- Jepang USD3,6 miliar.
- Malaysia USD3,3 miliar.
Secara tahunan (yoy), PMA tercatat tumbuh 44,2 persen dan PMDN tumbuh 23,6 persen. Menurut Bahlil, capaian tersebut patut disyukuri karena di tengah gelapnya kondisi global, investasi asing ke Indonesia masih tumbuh dengan baik.
Adapun secara tahunan (yoy), PMA tercatat tumbuh 44,2 persen dan PMDN tumbuh 23,6 persen. Menurut Bahlil, capaian tersebut patut disyukuri karena di tengah gelapnya kondisi global, investasi asing ke Indonesia masih tumbuh dengan baik.
"Ini kepercayaan yang harus diakui baik yang suka maupun tidak suka dengan pemerintahan ini bahwa FDI tumbuh 44 persen adalah dampak kebijakan pemerintah yang sekaligus melahirkan kepercayaan bagi para investor yang masuk ke Indonesia," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News