Ilustrasi. FOTO: dok MI
Ilustrasi. FOTO: dok MI

Investasi Tembus Rp1.207,2 Triliun, Ini 5 Negara Investor Asing Terbesar di Indonesia

Angga Bratadharma • 26 Januari 2023 10:36
Jakarta: Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang 2022 mencapai Rp1.207,2 triliun. Angka itu melewati target Rp1.200 triliun yang ditetapkan Presiden Jokowi dengan total penyerapan tenaga kerja sebanyak 1,3 juta orang.
 
"Target Presiden sebesar Rp1.200 triliun, pada awalnya banyak orang yang pesimistis terhadap targetnya, apakah tercapai atau tidak. Alhamdulillah kita mampu mencapai sebesar Rp1.207,2 triliun," kata Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
 
Secara rinci, capaian realisasi investasi sepanjang Januari-Desember 2022 mencapai 100,6 persen dari target, serta tumbuh 34 persen dibandingkan dengan capaian 2021 sebesar Rp901,02 triliun. "Ini salah satu pertumbuhan investasi yang terbesar dan ini sepanjang sejarah republik yang ada, ini paling besar, (tumbuh) 34 persen," klaimnya.
Baca: Ekonomi Global Diproyeksi Tumbuh Melambat Jadi 1,9% di 2023, Sudah Mulai Resesi?
Lantas negara mana saja yang berkontribusi besar terhadap realisasi investasi di Indonesia periode Januari hingga Desember 2022? Dikutip dari data BKPM, Kamis, 26 Januari 2023, berikut ulasannya:
  1. Singapura USD13,3 miliar.
  2. Tiongkok USD8,2 miliar.
  3. Hongkong USD5,5 miliar.
  4. Jepang USD3,6 miliar.
  5. Malaysia USD3,3 miliar.
Lebih lanjut, total realisasi investasi terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp654,4 triliun atau setara 54,2 persen dari total realisasi investasi. Sementara sisanya merupakan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp552,8 triliun atau sebesar 45,8 persen.
 
Secara tahunan (yoy), PMA tercatat tumbuh 44,2 persen dan PMDN tumbuh 23,6 persen. Menurut Bahlil, capaian tersebut patut disyukuri karena di tengah gelapnya kondisi global, investasi asing ke Indonesia masih tumbuh dengan baik.
 
Adapun secara tahunan (yoy), PMA tercatat tumbuh 44,2 persen dan PMDN tumbuh 23,6 persen. Menurut Bahlil, capaian tersebut patut disyukuri karena di tengah gelapnya kondisi global, investasi asing ke Indonesia masih tumbuh dengan baik.

"Ini kepercayaan yang harus diakui baik yang suka maupun tidak suka dengan pemerintahan ini bahwa FDI tumbuh 44 persen adalah dampak kebijakan pemerintah yang sekaligus melahirkan kepercayaan bagi para investor yang masuk ke Indonesia," pungkasnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan