Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. FOTO: dok BKPM
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. FOTO: dok BKPM

Capai Target Investasi Rp1.200 Triliun, Bahlil: Insyaallah Tercapai di Akhir Tahun!

Antara • 10 November 2022 15:47
Jakarta: Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menjamin target realisasi investasi sebesar Rp1.200 triliun tercapai pada akhir 2022. Pencapaian realisasi tersebut menjadi penting guna menopang perekonomian Indonesia yang mulai pulih.
 
"Alhamdulillah, sudah mencapai Rp892,4 triliun atau 74,4 persen (dari target). Ini adalah angka yang insyaAllah saya janjikan akan tercapai di akhir tahun sebesar Rp1.200 triliun," katanya, dalam konferensi pers bertajuk 'Investasi Terus Tumbuh Topang Pertumbuhan Ekonomi', dilansir dari Antara, Kamis, 10 November 2022.
 
Menurut Bahlil realisasi investasi yang tumbuh positif, khususnya di triwulan III-2022 juga turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional di periode yang sama hingga mencapai 5,72 persen. Apalagi realisasi investasi saat ini sudah semakin berimbang tidak hanya di Jawa saja tetapi juga di luar Jawa.

"Ini salah satu pertumbuhan ekonomi berkualitas dan menurut saya ini harus tetap kita pertahankan," katanya.
Baca: Pemerintah-BI 'Mati-matian' Jaga Sektor Keuangan di Tengah Gonjang-ganjing Gejolak Global

Terkait target investasi 2023 yang meningkat menjadi Rp1.400 triliun, Bahlil mengakui beratnya target tersebut terlebih di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu. Ia menyebut jika dibandingkan dengan era pandemi yang bisa dilalui dengan susah payah, tantangan di 2023 akan jauh lebih berat.
 
"Pada 2023 bukan hanya persoalan pandemi, tapi juga persoalan kondisi ekonomi global yang sangat tidak baik-baik saja, sangat gelap," ucapnya.
 
Bahlil mengaku baru akan bisa menentukan strategi pascaperhelatan KTT G20, tepatnya setelah melakukan pertemuan dan komunikasi dengan investor global dan sejumlah kolega pemerintahan negara lainnya. Hal itu lantaran negara-negara G20 menguasai 80 persen ekonomi dunia, memegang 75 ekspor dunia, serta memiliki 60 persen populasi dunia.
 
Namun, ia masih enggan mengungkapkan strategi tersebut sebelum mendapatkan informasi yang tepat dari para mitra. "Kami sudah ada beberapa langkah antisipatif, khususnya terkait apa yang akan dilakukan di 2023," pungkasnya.

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan