"Kita juga mendorong gerakan menanam cabai di pekarangan, ini yang kita sering sebut sebagai urban farming,” katanya, dilansir dari Antara, Senin, 12 September 2022.
Bank Indonesia, sebutnya, akan senantiasa mencegah kenaikan dan mengendalikan harga bahan pangan. Saat ini, Bank Indonesia telah melakukan operasi pasar di sejumlah daerah termasuk di daerah Sumatra yakni, Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Sumatra Selatan.
"Kami ingin mendukung penuh acara seperti ini, keterjangkauan harga, harganya harus murah,” ucapnya.
| Baca: Presidensi G20 Indonesia Luncurkan Dana Perantara Keuangan/FIF |
Kemudian terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), ia meminta agar masyarakat daerah tidak perlu khawatir karena Presiden Joko Widodo telah memerintahkan pemerintah daerah untuk menggunakan dua persen Dana Transfer Umum sebesar Rp 2,17 triliun untuk bantuan angkutan umum, ojek daring, dan untuk nelayan.
"Terkait kenaikan harga BBM, tentunya Pak Gubernur akan memberikan subsidi kepada transportasi,” kata dia.
Lebih lanjut, Doni menyoroti potensi strategis 1.591 BUMDes di Riau, kurang lebih 200 BUMDes yang bergerak di bidang pertanian dapat digerakkan mendukung optimalisasi budi daya cabai.
Ia menegaskan koordinasi dan kolaborasi erat dari semua pihak yang terlibat, baik dinas PMD selaku pendamping Bumdes, Dinas Pertanian selaku pakar dalam budi daya, Dinas Perindag selaku pengatur pasar, maupun pihak-pihak lain akan memperkuat terbentuknya ekosistem tersebut.
"Untuk itu kami mengajak semua pihak untuk meningkatkan sinergi dalam implementasi upaya pengendalian inflasi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
