Ani sapaannya, mengatakan Kepala BKF harus menciptakan kebijakan yang responsif dan antisipatif dalam menghadapi situasi dan kondisi luar biasa saat ini. Khususnya mengenai krisis kesehatan yang memengaruhi dinamika perekonomian global.
"Responsif untuk bisa mengatasi berbagai permasalahan akibat pandemi covid-19, dan antisipatif untuk bisa merespons kondisi terkini dengan berbagai bauran kebijakan hingga beberapa tahun ke depan," kata dia di Jakarta, Jumat, 3 April 2020.
Ani menjelaskan berbagai dinamika dalam dan luar negeri sangat berimbas pada kondisi makro dan postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Karena itu, pengelolaan kebijakan yang efektif penting ketika keadaan ekonomi menjadi genting.
BKF, lanjutnya, bisa memperkirakan proyeksi depan agar APBN tetap berfungsi menjadi katalis bagi kebijakan strategis dalam upaya menjaga perekonomian tetap stabil.
"Di tengah masifnya persoalan kesehatan, kita harus tetap memperhatikan pembangunan sumber daya manusia, penyederhanaan birokrasi, penyederhanaan regulasi, dan transformasi ekonomi," jelas dia.
Mantan direktur pelaksana bank dunia ini menambahkan, peran BKF untuk mengoptimalisasikan tax ratio di tengah kebijakan fiskal yang akomodatif bagi dunia usaha sangat diperlukan. Hal ini menuntut BKF agar lebih inovatif dan kreatif.
"Gap dari sisi administrasi perpajakan contohnya merupakan area eksplorasi yang penting di tengah dilakukannya banyak relaksasi kebijakan fiskal. Salah satu elemen administrasi akan dipengaruhi oleh digitalisasi dan terkoneksinya perekonomian seluruh dunia yang menimbulkan tantangan sendiri bagi penerimaan negara," ungkapnya.
Pelantikan Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama ini merupakan promosi dan mutasi di lingkungan BKF. Di samping itu, pelantikan dihadiri dengan jumlah undangan terbatas mengikuti aturan protokol keamanan dan kesehatan yang dikeluarkan oleh Pemerintah dengan tetap memperhatikan tata kelola yang baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id