"Impian Indonesia kalau nanti merayakan 100 tahun kemerdekaannya kalau kita memperkuat reformasi struktural yang didukung reformasi fiskal," katanya dalam webinar, Selasa, 14 Desember 2021.
Jika melihat bonus demografi RI yang mencapai 309 juta penduduk pada 2045, Indonesia dapat keluar dari jebakan middle income country dengan pendapatan USD29.300 per kapita. Hal ini bersumber dari pertumbuhan kelas menengah yang mencapai 80 persen dari total populasi.
"Jumlah penduduk Indonesia yang saat ini sekitar 257 juta diperkirakan meningkat hingga 309 juta orang pada 2045 dengan 52 persen berusia produktif, 75 persen hidup di perkotaan dan 80 berpenghasilan menengah," terang Sri Mulyani.
Di sisi lain, Indonesia perlu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang disertai dukungan infrastruktur yang memadai. Termasuk transformasi digital dan pemanfaatan teknologi dalam semua lini.
"Indonesia juga harus mengadopsi teknologi dan menggencarkan pembangunan di daerah serta menerapkan kebijakan ekonomi yang terus transformasional dengan mengelola sumber daya alam secara baik," tambah dia.
Sri Mulyani menambahkan reformasi iklim investasi melalui Undang-undang Cipta Kerja juga penting untuk mewujudkan target Indonesia maju.
"Pemerintah turut mereformasi fiskal melalui reformasi perpajakan dan meningkatkan kualitas belanja serta pembiayaan inovatif," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News