Ilustrasi. Foto: dok MI.
Ilustrasi. Foto: dok MI.

Dampak Ekonomi Omicron Minim, Ini yang Perlu Diwaspadai Pemerintah

Desi Angriani • 30 Desember 2021 19:11
Jakarta: Penyebaran varian Omicron dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap agenda pemulihan ekonomi nasional. Namun, pemerintah perlu mewaspadai tingginya inflasi imbas melonjaknya harga bahan pokok menjelang akhir tahun.
 
"Namun tantangan inflasi mungkin harus diantisipasi karena inflasi yang terlalu tinggi bisa melemahkan konsumsi rumah tangga," kata Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira saat dihubungi Medcom.id, Kamis, 30 Desember 2021.
 
Bhima meyakini target ekonomi pemerintah tahun depan di kisaran 5-5,5 persen masih dapat diraih jika penyebaran varian Omicron bisa dikendalikan. Sebab, dampak varian baru ini tidak akan separah varian Delta yang menyebabkan laju ekonomi di kuartal III-2021 tumbuh di level 3,51 persen.

"Ini belum akan berdampak seperti varian Delta kemarin, kuartal III ekonomi terpukul tapi kalau Omicron sepertinya dampaknya ada tapi relatif  kecil ke ekonomi," ungkap dia.
 
Adapun penyebaran Omicron lebih berefek pada pasar global karena terganggunya ekspor di banyak negara. Hal ini tercermin dari tren logistik arus pedagangan internasional yang anjlok dalam beberapa bulan terakhir.
 
"Secara global terjadi penurunan dalam beberapa bulan terakhir, artinya ekspektasi pasar global dan perdagangan internasional kembali mengalami koreksi, jadi prospek ekonomi global terhambat," tegasnya.
 
Pemerintah sebelumnya mengonfirmasi penambahan kasus varian baru Omicron di Indonesia menjadi 68 kasus pada Rabu, 29 Desember 2021. Jumlah ini mencapai 2,51 persen dari total 2.707 kasus baru atau terkonfirmasi positif covid-19 pada 16-29 Desember 2021.
 
Sementara secara global kasus Omicron naik sebanyak 11 persen dan terkonfirmasi di hampir 80 negara di dunia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan