Namun demikian, dirinya berharap jika menteri keuangan bisa bersikap profesional dalam menyikapi hal ini.
"Sebagai wamenkeu dua, saya membantu menkeu untuk urusan penerimaan negara dan luar negeri," tutur dia, kepada Metrotvnews.com, Jumat (8/8/2014).
Dijelaskan Bambang, sementara untuk posisi wamenkeu satu untuk pengeluaran, pembiayaan, dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
"Ada tidaknya wamen terserah Presiden tetapi beberapa menteri memang bebannya berat. Menkeu banyak sekali diundang DPR, menko, dan pertemuan internasional," tambah Bambang yang saat dihubungi sedang berada di China ini.
Menurut dia, keberadaan wamen pun sangat diperlukan. Namun, fungsi wamen hanya untuk beberapa kementerian yang besar dan punya hubungan eksternal luas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News