Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengakui peningkatan penerimaan perpajakan terbilang ambisius. Namun demikian, dia menegaskan angka tersebut termasuk realistis. "Penerimaan perpajakan ambisius namun realistis, DJP kita harap bisa mencapainya," ungkapnya, di Kantor Pusat DJP, Jakarta, Rabu malam, 31 Oktober 2018.
Menurut Ani, sapaan akrabnya, dalam 10 tahun terakhir pertumbuhan penerimaan perpajakan rata-rata di angka 11 persen. Ia menilai tingginya penerimaan perpajakan yang ditetapkan dalam APBN 2019 dikarenakan kebutuhan belanja negara yang semakin meningkat.
Adapun penerimaan perpajakan, masih kata Ani, berkontribusi sebanyak 82,3 persen terhadap APBN. Artinya, lanjut dia, APBN kini makin sehat dan mandiri karena bersumber dari perpajakan. Ia berharap penerimaan perpajakan bisa tumbuh lebih baik di masa yang akan datang.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengatakan meskipun targetnya tinggi namun instrumen perpajakan ramah terhadap investasi. Dia menegaskan banyak insentif pajak yang diberikan untuk mendorong investasi.
"Kita dari sisi perpajakan selain untuk mendorong penerimaan tapi juga untuk iklim investasi," pungkas Ani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id