Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam keterangannya usai mendampingi Presiden dalam pertemuan mengatakan tiga perusahaan Eropa itu yakni BASF, Eramet, dan Volkswagen melalui PowerCo, menyampaikan minatnya berinvestasi di Indonesia kepada Presiden.
"BASF menyampaikan secara langsung minat investasinya kepada Bapak Presiden Jokowi untuk melakukan investasi di Maluku Utara dalam rangka pembangunan ekosistem baterai mobil yang kurang lebih investasinya sekitar USD2,6 miliar," ujar Bahlil sebagaimana siaran pers yang diterima, dilansir Antara, Senin, 17 April 2023.
Baca juga: Mantap! RI Bidik Investasi Rp30 Triliun di Pameran Teknologi Industri Jerman |
Bahlil menjelaskan, nantinya BASF akan bekerja sama dengan perusahaan Prancis, Eramet, untuk menciptakan ekosistem baterai mobil dengan menerapkan praktik usaha yang memperhatikan faktor environmental, social and governance (ESG)/faktor lingkungan, sosial dan tata kelola, serta menggunakan energi hijau.
"Proses pembangunannya akan mulai dilakukan di akhir 2023 ini," ungkap Bahlil.
Sementara perusahaan Volkswagen melalui PowerCo, kata Bahlil, juga turut menyampaikan keinginannya membangun ekosistem baterai mobil di Indonesia, melalui skema kerja sama dengan sejumlah perusahaan termasuk perusahaan nasional.
Bahlil menilai hal tersebut merupakan momentum yang tepat untuk menunjukkan Indonesia secara terbuka memberikan peluang investasi kepada perusahaan di seluruh dunia.
"Ini sebagai bentuk investasi yang inklusif dan sekaligus untuk menganulir cara pikir orang seolah-olah pengelolaan tambang kita di Indonesia tidak memperhatikan kaidah-kaidah yang ada pada standar internasional," tutur Bahlil.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News