Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, suku bunga deposito telah turun 137 basis poin (bps). Sementara itu, suku bunga kredit baru turun 67 bps dan masih berpeluang untuk kembali turun tahun ini.
"Harusnya hal ini akan menjadi perhatian kita, kita tahu untuk deposit dana pihak ketiga turun 137 bps, kredit (turun) 67 bps, harusnya di kredit masih bisa turun setelah bank secara umum stabil," ujar Agus, ketika ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (3/1/2017).
Usai menghadapi berbagai kendala kredit tahun lalu, perbankan dinilai akan memperbaiki kinerja kredit tahun ini. Ini termasuk menurunkan suku bunga serta menyiapkan likuiditas usai dana masuk dari program pengampunan pajak atau amnesti pajak.
"Dia (perbankan) sudah melewati 2016, sebelumnya mereka masih antisipasi amnesti pajak di akhir tahun takut likuiditas ketat. Mereka masih takut karena ekonomi dunia menunjukkan kondisi yang tidak pasti terutama AS setelah pemilu bagaimana kebijakannya," jelas dia.
Namun demikian, usai Donald Trump dilantik menjadi presiden AS pada 20 Januari semua ketidakpastian itu akan terjawab. Dengan kepastian yang lebih jelas, maka perbankan memiliki ruang untuk restrukturisasi didukung perbaikan harga komoditas.
"Ini akan membuat bank siap dengan penataan daripada penataan kredit termasuk bunga kredit. Ke depan masih ada peluang bunga bank khususnya kredit dilakukan penyesuaian," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News