Ilustrasi tenaga kerja perempuan - - Foto: MI/ Bary Fathahillah
Ilustrasi tenaga kerja perempuan - - Foto: MI/ Bary Fathahillah

Ini Upaya Indonesia Dukung Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

Eko Nordiansyah • 16 Januari 2022 14:00
Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan berbagai upaya yang telah ditempuh pemerintah untuk mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Salah satunya dengan menyisihkan anggaran berbasis gender dalam ruang APBN.
 
"Indonesia mengadopsi kesetaraan gender ini dalam tujuan pembangunan jangka panjang kami. Penganggaran berbasis gender juga telah dipromosikan di Indonesia," kata dia, Minggu, 16 Januari 2022.
 
Selama kegiatan Presidensi G20 jalur keuangan dan jalur sherpa akhir tahun lalu, upaya mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dilakukan melalui diskusi antarpara pemimpin dunia. Di sisi lain, Indonesia juga mempromosikan Women-20 (W20), engagement group G20 yang membentuk jaringan pemberdayaan perempuan untuk mendorong adopsi komitmen G20 dalam isu perempuan.

W20 fokus pada empat isu prioritas, yakni diskriminasi dan kesetaraan perempuan, inklusi ekonomi untuk pemberdayaan perempuan, peningkatan perempuan pedesaan dan penyandang disabilitas, serta peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak.
 
"Sebagai menteri keuangan, saya terus mempromosikan ini. Pada saat yang sama, kami juga menunjukkan kepemimpinan sehingga kita akan dapat terus membuat kemajuan yang nyata," ungkapnya.
 
Lebih lanjut, berbagai instrumen juga digunakan untuk mendukung kesetaraan gender, terutama terkait dengan peluang ekonomi seperti insentif bagi usaha kecil dan menengah (UKM) serta sektor informal, terutama perempuan.
 
"Kami juga memberikan dukungan yang cukup banyak untuk usaha kecil dan menengah, sektor informal, terutama perempuan. Kami memberikan akses permodalan bagi sebagian besar perempuan dalam partisipasi angkatan kerja di sektor informal," ujar dia.
 
Di Kementerian Keuangan sendiri, dukungan diberikan kepada pegawai perempuan melalui menyediakan ruang laktasi dan mengasuh anak hingga cuti melahirkan. Upaya ini dinilai sangat progresif jika mempertimbangkan konteks global maupun Indonesia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan