Gubernur BI Perry Warjiyo. FOTO: MI/MOHAMAD IRFAN
Gubernur BI Perry Warjiyo. FOTO: MI/MOHAMAD IRFAN

BI Optimistis Ekonomi Global Bakal Pulih Meski Masih Pandemi

Antara • 04 Februari 2022 15:19
Solo: Bank Indonesia (BI) optimistis ekonomi global akan pulih secara seimbang, meski hingga saat ini pandemi covid-19 belum usai menyerang berbagai negara. Tak ditampik, virus mematikan itu terus menggerogoti perekonomian namun sejumlah negara tak henti-hentinya memerangi agar dampak negatifnya bisa ditekan sedemikian rupa.
 
"Semua memang sedang mengatasi Omicron, memang mengalami gangguan rantai pasok, namun berbagai negara ini akan segera membaik," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, pada Webinar Outlook Ekonomi dan Bisnis 2022, dilansir dari Antara, Jumat, 4 Februari 2022.
 
Meski diperkirakan pada tahun ini pertumbuhan ekonomi dunia akan melambat menjadi 4,4 persen dari 5,4 persen pada tahun lalu, namun Perry Warjiyo mengatakan untuk harga komoditas diperkirakan tetap tinggi.

"Bagi pelaku ekspor ini peluang, yang harus diatasi masalah supply chain. Kinerja ekspor ini akan mendorong ekonomi secara nasional maupun daerah. Harga komoditas membaik, mari manfaat peluang itu," kata Gubernur BI.
 
Terkait hal tersebut, ia berharap kepada seluruh pihak untuk ikut terlibat dalam memperbaiki iklim investasi di dalam negeri. Dengan demikian, produktivitas akan membaik. "Ekonomi global akan membaik secara merata, itu peluang bagi kita," ujar Perry Warjiyo.
 
Di sisi lain, menurut dia, ekonomi dalam negeri pada tahun ini akan membaik dan mengalami peningkatan dari 3,2-4 persen pada tahun lalu menjadi 4,7-5,5 persen pada tahun ini. "Dalam hal ini sumber ekonomi akan lebih merata. Tahun lalu konsumsi ekonomi belum naik, untuk tahun ini diperkirakan tumbuh 4,3-5,1 persen," kata Perry.
 
Sementara dari sisi UMKM, kata dia, pemerintah termasuk BI juga terus meningkatkan kapasitas pelaku usaha.
 
"Saya selalu pakai produk UMKM, seperti batik, tenun. Dalam hal ini BI melakukan pembinaan, kami membentuk klasterisasi, untuk petani ada Gapoktan, untuk UMKM ada kelompok UMKM. Tujuannya adalah untuk meningkatkan skala ekonomi, peningkatan kapasitas," kata Perry Warjiyo.
 
Dari sisi pemasaran, selain mendorong pelaku UMKM memanfaatkan pemasaran digital, pihaknya juga aktif membawa produk batik ke berbagai pameran di luar negeri.
 
"UMKM Jateng kami bawa ke Osaka, ke Singapura. Setiap tahun kami menggelar Karya Kreatif Indonesia. Di sisi lain, UMKM perlu merambah kemampuan kewirausahaan, baik produksi, pemasaran, maupun keuangan," pungkas Perry.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan