"Kita sepakati anggaran Kemenkeu tahun depan sebesar Rp18,73 triliun," tutur Ketua Komisi XI DPR, Olly Dondokambe singkat, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (24/9/2014) malam.
Olly mengatakan, dalam anggaran tersebut termasuk di dalamnya dialokasikan untuk anggaran rutin seperti kenaikan gaji dan penambahan uang makan pegawai negeri sipil (PNS) Rp5.000 per orang.
"Untuk pagu anggaran Kemenkeu sebesar Rp18,7 triliun. Besaran ini sudah termasuk gaji enam persen dan uang makan Rp5.000," ujarnya.
Senada, Menteri Keuangan M. Chatib Basri menjelaskan anggaran Kemenkeu pemerintah Presiden terpilih Joko Widodo tahun depan yang sudah disetujui sesuai dengan pengajuan awal Kemenkeu sebelumnya, walaupun belum termasuk di dalamnya untuk gaji pegawai baru.
"Saya kira angkanya memang sudah sesuai," ucap Chatib.
Kesepakatan lain, lanjutnya, menyangkut Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Keempat perusahaan pelat merah itu antara lain, PT Sarana Multi Infrastruktur sebesar Rp2 triliun, PT Griya Finansial Rp1 triliun, Lembaga Pembiayaan Ekspor Rp1 triliun, dan Rp603,307 miliar untuk PT Geo Dipa Energi.
Dalam kesempatan yang sama hadir Direktur Utama PT Geo Dipa Energi, Aidil Hasibuan. Dia menyebut, modal negara sebesar Rp603 miliar akan digelontorkan untuk menopang operasional perusahaan.
"PMN digunakan untuk pengeboran sumur di Dieng Jawa Tengah dan Patuha, pengurusan izin dan lahan yang sudah ada. PMN sangat penting karena selain meningkatkan kapasitas, juga memperkuat modal perusahaan serta meningkatkan kinerja operasional dan menarik minat lembaga pembiayaan," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id