"Refocusing untuk kepentingan masyarakat tidak ada yang diganggu. Arahan saya (kepada jajaran) jelas bahwa untuk kepentingan masyarakat tidak boleh diganggu. Apapun namanya," kata Trenggono, dilansir dari laman resmi KKP, Senin, 24 Agustus 2021.
Pagu anggaran KKP akan mengalami refocusing dan realokasi untuk keempat kalinya menjadi Rp4,75 triliun dari sebelumnya di angka Rp6,5 triliun.
Dari anggaran yang tersedia, sebanyak Rp1,2 triliun akan dialokasikan untuk program yang berkaitan dengan pengelolaan kelautan dan perikanan. Kemudian Rp113,1 miliar untuk program nilai tambah dan daya saing industri perikanan. Sedangkan untuk program kualitas lingkungan hidup anggarannya sebesar Rp68,2 miliar.
Lalu untuk program pendidikan dan pelatihan vokasi besaran anggarannya mencapai Rp253,8 miliar. Selanjutnya untuk program yang berkaitan dengan riset dan inovasi IPTEK anggarannya sebanyak Rp55,4 miliar. Sementara sisanya untuk program dukungan manajemen, seperti gaji pegawai dan biaya operasional.
"Saya minta kepada jajaran, agar program kepentingannya untuk masyarakat harus dijalankan. Saya sangat terbuka untuk kita bicara khusus mengenai refocusing ini," ujar Trenggono.
Ia juga menyebutkan hingga 19 Agustus 2021, realisasi penyerapan anggaran KKP tahun 2021 telah mencapai Rp2,67 triliun atau sebesar 56,36 persen. Bila dengan outstanding kontrak realisasi mencapai 64,58 persen
"Dalam hal ini, kami akan memaksimalkan serapan anggaran hingga akhir 2021," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News