Hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati karena saat ini memang BNPB membutuhkan dana untuk disebarkan (deploy) ke instansi-instansi terkait seperti Polri dan tim kesehatan.
"Hari ini juga sudah cair. Kita memberikan dana on call untuk BNPB untuk bisa menjalankan tugasnya di situasi yang darurat ini," kata Sri Mulyani di komplek Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 1 Oktober 2018.
Sri Mulyani menjelaskan, dana on call yang cair hari ini merupakan dana on call BNPB yang sudah dimintakan persetujuan pada akhir pekan lalu atau tepatnya setelah kejadian gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Dana tersebut kemudian diajukan ke bagian anggaran untuk mendapatkan persetujuan.
"Sabtu permintaan kita sudah approve dan proses penganggarannya sedang berjalan sehingga itu kita setujui pada Sabtu lalu," ucap Sri Mulyani.
Adapun untuk dana darurat, mantan direktur Bank Dunia ini belum bisa menyebutkan pasti berapa besar dana yang akan dianggarkan. Ia hanya menekankan pemerintah pasti akan mengeluarkan dana untuk tersebut sesuai dengan jumlah yang diminta BNPB.
"Kalau BNPB itu habis mereka akan menyampaikan ke kita, kita akan support," imbuh dia.
Fokus pemerintah saat ini, katanya, adalah menyelamatkan nyawa masyarakat yang tertimbun atau bahkan belum ditemukan. "Jadi fokus kita adalah bagaimana menyelamatkan pada hari ini dan itu semuanya kita dukung menggunakan anggaran on call-nya BNPB," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News