Presiden Joko Widodo (Foto: Kemenko Perekonomian)
Presiden Joko Widodo (Foto: Kemenko Perekonomian)

Jokowi Minta Masyarakat Manfaatkan KUR

Husen Miftahudin • 28 Februari 2019 08:16
Tasikmalaya: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong masyarakat memanfaatkan program peningkatan akses permodalan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Apalagi, pemerintah saat ini terus menggenjot penyaluran KUR Khusus di sektor produktif seperti peternakan, pertanian, dan perikanan.
 
"Pemerintah sekarang ini punya program-program pembiayaan ekonomi keumatan dan ekonomi kerakyatan. Silakan dimanfaatkan oleh para santri dan masyarakat agar bisa meningkatkan modal usahanya," kata Jokowi, di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu, 27 Februari 2019.
 
Presiden menambahkan saat ini sudah banyak akses bagi masyarakat terhadap pembiayaan lembaga keuangan. Selain KUR, ada juga Usaha Mikro (Umi), Bank Wakaf Mikro (BWM), hingga Balai Latihan Kerja (BLK) komunitas di pondok-pondok pesantren.

Untuk BLK, pemerintah punya target untuk membangun 1.000 balai komunitas di pondok-pondok pesantren seluruh Indonesia. Tak hanya santri, masyarakat sekitar pondok pesantren pun bisa memanfaatkan fasilitas balai pelatihan dan pendidikan keterampilan tersebut.
 
"Ada yang mengajarkan teknologi informasi, desain, garmen, dan sebagainya. Tahun depan kita tambah lagi 3.000 BLK, bukan hanya kepada santri namun juga kepada masyarakat sekitar," ungkap Jokowi.
 
Menurut Presiden program-program peningkatan akses permodalan kepada pelaku UMKM untuk menggerakkan ekonomi rakyat. Namun ia juga berpesan agar peminjam bisa mengembalikan pinjamannya dengan cara rajin membayar angsuran.
 
"Semuanya harus dipakai untuk modal kita, jangan buat belanja konsumtif. Nanti kalau sudah dapat untung, nah keuntungannya itu baru boleh buat beli pakaian," tutur Jokowi seraya berkelakar.
 
Di tempat yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menambahkan agar masyarakat tidak ragu untuk mengajukan KUR sebagai tambahan modal usaha. Selain tanpa agunan, bunga yang dikenakannya pun ringan.
 
"Kalau dulu bunganya bisa 18 persen. Presiden Jokowi memulainya di 2015 dengan bunga 12 persen. Dua tahun kemudian di 2017, Presiden meminta diturunkan lagi bunganya menjadi sembilan persen. Dan tahun lalu, bunganya diturunkan lagi menjadi hanya tujuh persen," pungkas Darmin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan