Menkeu Bambang Brodjonegoro -- FOTO: Antara/SIGID KURNIAWAN
Menkeu Bambang Brodjonegoro -- FOTO: Antara/SIGID KURNIAWAN

Defisit Anggaran Melebar 2,1% Tahun Depan

Suci Sedya Utami • 20 Mei 2015 14:28
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Joko Widodo telah merancang kerangka pokok-pokok kebijakan fiskal untuk 2016. Dalam kebijakan fiskal tersebut, Pemerintah menaruh defisit anggaran pada kisaran 1,7-2,1 persen dari  produk domestik bruto (PDB).
 
Besaran tersebut bertambah lebar dari yang sebelumnya sempat dikatakan Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro sebulan lalu saat Musrembangnas. Kala itu, Bambang mengatakan defisit ditaruh pada kisaran 1,7-1,9 persen.
 
"Iya sekarang 1,7-2,1 persen. Tapi kan itu range, artinya kita ambil  yang tengah," kata Bambang, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Jakarta Selatan, Rabu (20/5/2015).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan batas atas 2,1 persen tersebut merupakan data yang diperbarui (update) pemerintah, mengingat tekanan yang terjadi pada perekonomian saat ini.
 
"Kita update saja. Ini lebih fleksibel," ujar Askolani.
 
Pemerintah, lanjut dia, dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2016 nanti mencantumkan angka yang lebih banyak pilihannya. Namun tetap defisitnya dijaga tidak melaumpaui tiga persen.
 
"Nanti kita lihat semua dari sisi pendapatan, sisi belanja. defisitnya juga nanti di RAPBN 2016 lebih fleksibel," jelasnya.
 
Level defisit ini memang disebabkan karena arah kebijakan fiskal yang akan ditempuh pemerintah tahun depan masih akan bersifat ekspansif, yang diarahkan untuk kegiatan produkktif, mendorong peningkatan kapasitas perekonomian dan penguatan daya saing serta menjaga keseimbangan makroekonomi. Hal tersebut dilakukan mengingat tantangan yang dihadapi akan semakin berat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan