Dilansir dari keterangan resmi DJPPR, Senin, 13 Juli 2020, dana hasil penjualan ORI017 tersebut akan dipergunakan untuk memenuhi sebagian kebutuhan pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020, termasuk untuk program penanggulangan dan pemulihan dampak pandemi covid-19.
ORI017 yang memecahkan rekor penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel tertinggi sejak dijual secara online di 2018, baik secara nominal, jumlah total investor maupun jumlah investor baru. Tingginya animo masyarakat tersebut dipengaruhi berbagai aspek.
Menurut data, minat investor generasi milenial dan generasi Z pada penerbitan ORI017 kali ini meningkat. Tercatat jumlah investor terbesar yang membeli ORI017 berasal dari kelompok generasi milenial, yaitu sebanyak 18.452 investor atau 43 persen dari total investor.
Selain itu, porsi investor dari kelompok generasi Z yang merupakan usia pelajar juga meningkat dibandingkan pada penerbitan ORI di tahun sebelumnya sebesar 0,22 persen di ORI016 menjadi satu persen di ORI017.
Dari total investor ORI017 sebanyak 42.733 orang, porsi investor baru lebih dominan, yaitu 56 persen dari total investor atau sebanyak 23.949 orang. Jumlah nominal pembelian investor baru sebesar Rp8,8 triliun atau 48 persen dari total nominal ORI017.
Seluruh kegiatan public outreach/campaign ORI017 dilakukan secara online, tanpa ada kegiatan tatap muka secara langsung. Tingkat keritelan ORI017 lebih baik jika dibandingkan dengan seri ORI sebelumnya yang dijual secara online.
Hal ini terlihat dari rata-rata pembelian ORI017 yang mencapai Rp429,1 juta, lebih rendah dari rata-rata pembelian ORI016 di Rp447,9 juta. Jumlah investor yang melakukan pembelian Rp1 juta sebanyak 2.002 orang, meningkat 123 persen dibandingkan dengan ORI016.
Berdasarkan profesi, jumlah investor ORI017 didominasi pegawai swasta yaitu 15.778 investor atau 37 persen. Namun, secara volume didominasi oleh wiraswasta sebesar Rp8,3 triliun atau 45 persen. Berdasarkan generasi, volume pemesanan terbesar dilakukan oleh generasi baby boomers yang mencapai Rp7,4 triliun atau 41 persen dari total pemesanan ORI017.
Sejak penerapan Single Investor Identification (SID) terdapat 18.784 investor yang membeli SUN Ritel lebih dari satu kali (repeating investors). Dari jumlah tersebut, sebanyak 56 investor bahkan tidak pernah absen membeli SUN Ritel termasuk ORI017.
Seperti halnya penerbitan SBN ritel online sebelumnya, pada penerbitan kali ini mitra distribusi yang mendukung penjualan ORI017 terdiri dari bank umum, perusahaan efek serta perusahaan financial technology (fintech). Midis bank masih menguasai market share penjualan ORI017, baik dari nominal maupun jumlah investor masing-masing sebesar 98,5 persen dan 92,6 persen.
Namun demikian, dari sisi jumlah investor, porsi midis fintech menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan pada penerbitan ORI sebelumnya yaitu dari 7,8 persen meningkat menjadi 11,9 persen. Rata-rata volume pemesanan terkecil juga berasal dari kelompok midis fintech yaitu sebesar Rp19,9 juta per pembelian ORI017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News