Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertemuan Dirjen Pajak dan Google yang dijadwalkan sore ini pukul 15.00 WIB rencananya akan membahas finalisasi besaran pajak yang dikeluarkan.
"Kan seperti saya katakan, ya ketemu saja sama Google dan kita finalisasi saja," kata Sri Mulyani, di Kantor Ditjen Pajak, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (19/1/2017).
Baca: Tidak Ada Aturan Baku Buat Negara Terlambat Antisipasi Pajak Google
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini akan menunggu Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak perusahaan asal Amerika Serikat tersebut hingga Mei 2017.
"Kan SPT 2016 pembayaran terakhir sampai Mei," ujar Sri Mulyani.
Sementara itu, Kepala Kanwil DJP Jakarta Khusus Muhammad Haniv menyatakan, sampai saat ini pihak pemeriksa terus melakukan pemeriksaan terkait kewajiban pajak Google yang belum dibayarkan.
Ada beberapa dokumen yang perlu diklarifikasi lagi oleh Direktorat Jenderal Pajak dan pihak Google. Salah satunya adalah mengenai data keuntungan Google selama beroperasi di Indonesia. Menurut Google perhitungan pemerintah terlampau besar. Jauh dibandingkan dengan perhitungan Google.
"Ada banyak data yang kita minta, mereka sudah menyanggupi. Kita tinggal menanti janji mereka. Data yang kita minta, mereka sudah sangupi. Artinya supporting revenue. Mereka bilang mendapatkan penghasilan sekian miliar dolar. Oke, mana supporting-nya?" pungkas Haniv.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id