Ilustrasi kerangka APBN - - Foto: dok MI
Ilustrasi kerangka APBN - - Foto: dok MI

Pemerintah Bakal Pangkas Defisit Anggaran hingga Rp100 Triliun

M Ilham Ramadhan • 22 Maret 2022 17:34
Jakarta: Pemerintah berupaya menekan penarikan utang dan mempersempit defisit di 2022. Diperkirakan defisit anggaran akan disusutkan hingga Rp100 triliun dari yang telah direncanakan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
 
"Kita coba mengurangi, tahun lalu kita sudah mengurangi issuance bonds kita. Defisit (2021) yang tadinya sekitar Rp1.000 triliun, turun menjadi sekitar Rp800 triliun. Tahun ini kita akan mencoba turunkan lagi, kemarin kita sudah hitung-hitungan, paling tidak Rp100 triliun kita bisa turunkan, mungkin bisa lebih," tutur Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam CNBC Indonesia Economic Outlook 2022, Selasa, 22 Maret 2022.

 
Dalam APBN tahun ini, pemerintah merencanakan defisit anggaran sebesar Rp868 triliun, atau 4,85 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Ia menambahkan, upaya memperkecil defisit juga sejalan dengan amanat UU 2/2020 yang mewajibkan pengembalian defisit maksimal tiga persen di 2023.

Penyempitan defisit tahun ini didasari pada terjaganya kondisi instrumen fiskal negara dan perekonomian yang jauh lebih baik ketimbang tahun sebelumnya. Belum lagi dalam dua bulan pertama di 2022 pendapatan negara terkerek cukup signifikan akibat lonjakan harga komoditas global.
 
Ani optimistis penyempitan defisit dapat dilakukan. Sebab, fondasi perekonomian tetap membaik meski ada ancaman dari kenaikan suku bunga acuan dari The Federal Reserve (The Fes). Terlebih, pemerintah juga masih mempunyai Surat Keputusan Bersama (SKB) III dengan Bank Indonesia untuk membiayai defisit anggaran.
 
Hal itu akan mengurangi penarikan utang dari luar negeri dan memperkecil nominal beban yang harus dibayarkan di kemudian hari. "Ini memberikan space. Dan Indonesia masih mempunyai pilihan pinjaman yang tidak melalui market di mana suku bunga naik, yield naik, harga jatuh," imbuhnya.
 
"Ini membuat bantalan kita menghadapi shock kalau interest rate naik. Sehingga kami dari sisi Kemenkeu, dari sisi mengelola utang, ada opsi-opsi," terang Ani. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan