Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Hadiyanto mengatakan ada enam langkah strategis yang telah ditetapkan Sri Mulyani dalam pelaksanaan anggaran 2022 kepada pimpinan kementerian/lembaga (K/L).
"Yaitu pertama melakukan perbaikan perencanaan. Kedua, mempercepat pelaksanaan program/kegiatan/proyek. Ketiga, melakukan percepatan pengadaan barang dan jasa," kata dia dalam Rakornas Pelaksanaan Anggaran (PA) Tahun 2022, Selasa, 12 April 2022.
Keempat, mempercepat dan meningkatkan ketepatan penyaluran dana bantuan sosial dan bantuan pemerintah. Kelima, meningkatkan kualitas belanja melalui peningkatan efisiensi dan efektifitas atau value for money, dan meningkatkan monitoring dan evaluasi serta pengawasan internal.
"Untuk mendukung terwujudnya belanja berkualitas dan mendorong akselerasi belanja, Ditjen Perbendaharaan bersama dengan Ditjen Anggaran terus bersinergi membangun mekanisme penilaian kinerja anggaran kementerian/lembaga," ungkapnya.
Hadiyanto menambahkan mekanisme penilaian ini meliputi aspek pengelolaan anggaran dan capaian atas indikator kinerja anggaran. Perubahan penilaian pelaksanaan kinerja anggaran ini mulai dilaksanakan pada tahun anggaran 2022.
"Perubahan paradigma penilaian pelaksanaan kinerja anggaran dalam reformulasi IKPA yang bertujuan untuk mendukung belanja berkualitas dengan penguatan value for money dalam pelaksanaan anggaran, mendorong akselerasi belanja dan pencapaian output belanja," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News