Dinukil dari laporan Global Economic Prospects January 2021 Bank Dunia, perbaikan ini didukung oleh membaiknya ekonomi dunia yang diprediksi tumbuh empat persen. Namun perbaikan ekonomi ini tergantung pada efektivitas pelaksanaan vaksinasi.
"Ini didasarkan pada peluncuran vaksin yang efektif pada kuartal I-2021 di negara-negara ekonomi besar dan setelahnya pasar berkembang dan ekonomi berkembang yang lebih kecil," tulis Bank Dunia dalam keterangan resminya, Rabu, 6 Januari 2021.
Di negara ASEAN lainnya, pertumbuhan ekonomi Vietnam diperkirakan menjadi yang paling tinggi yaitu 6,7 persen pada 2021. Sementara pertumbuhan ekonomi Filipina diperkirakan sebesar 5,9 persen dan Thailand tumbuh empat persen pada tahun ini.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Tiongkok diproyeksi sebesar 7,9 persen di 2021. Pemulihan ekonomi di Tiongkok didukung oleh meningkatnya permintaan yang selama ini tertahan, serta dimulainya kembali produksi dan ekspor yang lebih cepat dari perkiraan.
Meski demikian, aktivitas ekonomi di wilayah Asia Timur Pasifik diharapkan untuk tetap berada di bawah tren pra-pandemi pada akhir 2021. Menurut Bank Dunia, ini akan mencerminkan kerusakan jangka panjang akibat guncangan covid-19.
"Pemulihan diperkirakan rapuh, dan perwujudan sejumlah risiko penurunan dapat menggagalkan pemulihan yang diproyeksikan. Skenario penurunan dimana peluncuran vaksin ditunda dan pemulihan global lebih lemah," tulis laporan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id