Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto: MI/Erlangga
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto: MI/Erlangga

Sri Mulyani: Ada Pemulihan Meski Ekonomi Kuartal III Masih Kontraksi

Eko Nordiansyah • 05 November 2020 14:05
Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menganggap pemulihan ekonomi sudah mulai terjadi pada kuartal III-2020. Meski masih kontraksi, namun pertumbuhan ekonomi minus 3,49 persen di kuartal III membaik dibandingkan kuartal sebelumnya.
 
Pada kuartal III-2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat minus 3,49 persen secara year on year (yoy). Ini lebih baik dari pertumbuhan ekonomi minus 5,32 persen di kuartal II, walaupun pada kuartal I ekonomi masih tumbuh positif sebesar 2,97 persen.
 
"Ini menunjukkan bahwa proses pemulihan ekonomi dan pembalikan arah (turning point) dari aktivitas-aktivitas ekonomi nasional menunjukkan ke arah zona positif," kata dia dalam video conference di Jakarta, Kamis, 5 November 2020.

Ia menambahkan seluruh komponen pertumbuhan ekonomi baik dari sisi pengeluaran produksi mulai mengalami peningkatan. Perbaikan kinerja perekonomian juga didorong oleh pertumbuhan positif belanja pemerintah sebesar 9,76 persen.
 
"Penyerapan belanja negara yang mengalami akselerasi atau peningkatan pada kuartal III ini sampai akhir September yaitu pada periode akhir kuartal III tumbuh 15,5 persen. Terutama ditopang oleh realisasi bantuan sosial dan dukungan untuk dunia usaha terutama usaha menengah kecil," jelas dia.
 
Menurut Sri Mulyani, percepatan realisasi anggaran pemerintah ini akhirnya mampu mendorong pemulihan ekonomi nasional. Bahkan belanja pemerintah menjadi satu-satunya komponen pengeluaran dalam PDB yang mengalami pertumbuhan positif.
 
"Percepatan realisasi belanja negara yang meningkat sangat pesat pada kuartal III telah membantu peningkatan atau pembalikan dari pertumbuhan konsumsi pemerintah, yang mengalami pertumbuhan positif 9,8 persen, meningkat sangat tajam apabila dibandingkan kuartal II yang mengalami negatif minus 6,9 persen," pungkasnya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan