Demikian disampaikan Dubes Kanada untuk ASEAN Donald Bobiash saat menemui Ketua DPD RI Irman Gusman. Pertemuan berlangsung di ruang pimpinan DPD, Nusantara III, Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/9/2015).
"Pertemuan dalam rangka menyampaikan kerjasama dengan Kanada dalam posisi sangat baik sekali. Mereka ingin tingkatkan kerjasama," kata Irman.
Irman menyampaikan bahwa Kanada memberikan perhatian khusus untuk kawasan Asia Tenggara terutama Indonesia. Terlebih menjelang akan dimulainya masa Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada bulan Januari 2016.
"Mereka anggap ASEAN khusus Indonesia bisa mainkan peran yang cukup besar dalam tataran internasional. Ada 600 juta penduduk ASEAN dan 250 juta-nya di Indonesia. Nilai gabungan GDP-nya USD 3,5 Trilliun dan USD 1 trilliun di antaranya di Indonesia," paparnya.
Senator asal Sumatera Barat ini menjelaskan kegiatan kerjasama Kanada di Indonesia sudah berlangsung lama dan cukup banyak. Nilai perdagangan RI-Kanada bahkan mencapai bilangan miliar dolar.
Hal senada ditegaskan Donald Bobiash, menurutnya kerjasama antar dua negara yang sudah lama tidak akan terpengaruh dengan gejolak perekonomian Indonesia. Kanada berkomitmen membantu Indonesia dalam pengadaan infrastruktur, membangunan kualitas SDM yang memang menjadi kebutuhan RI dalam menghadapi era pasar bebas dan meningkatkan efisiensi ekonomi.
"Krisis ekonomi tidak akan mempengaruhi kerja sama ini, justru akan meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Kanada," kata Donald.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News