"Untuk vaksin sudah diberikan kepada pengadaan 91,1 juta dosis pertama dan 51,1 juta dosis kedua," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KITA Edisi Oktober 2021 secara daring, Senin, 25 Oktober 2021.
Selanjutnya, biaya perawatan pasien covid-19 per September 2021 telah mencapai Rp33,6 triliun untuk 511,7 ribu pasien. Dengan demikian, belanja barang kementerian/lembaga sampai dengan akhir triwulan III-2021 didominasi oleh Kementerian Kesehatan dengan total realisasi Rp78,8 triliun. Jumlah itu jauh lebih besar dari periode yang sama tahun lalu yakni Rp18,5 triliun, atau naik 326,6 persen (year-on-year/yoy).
Di sisi lain, Bendahara Negara menyampaikan belanja barang kementerian/lembaga lainnya yang langsung dirasakan masyarakat adalah bantuan untuk 12,7 juta usaha mikro senilai Rp15,2 triliun.
"Terdapat pula, bantuan operasi sekolah (BOS) senilai Rp8,3 triliun untuk 7,7 juta para siswa yang ada di bawah Kementerian Agama," tambahnya.
Kemudian, manfaat lainnya yang dirasakan masyarakat dari belanja barang kementerian/lembaga adalah dari volume penyaluran subsidi selisih harga biodiesel sebanyak 69,4 juta kilometer yang bernilai Rp35,7 triliun.
Secara keseluruhan, Sri Mulyani menuturkan realisasi belanja barang kementerian/lembaga tumbuh 42,4 persen (yoy) pada September 2021, melonjak tinggi dibandingkan pertumbuhan di September 2020 yakni 9,1 persen (yoy).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id