"Saya harap, Pak Enggar ada suatu terobosan. Sebab, ini eranya terobosan. Bukan lagi eranya konvensional," ujar Wakil Ketua Komisi VI DPR Azam Azman Natawijana, kepada Metrotvnews.com melalui sambungan telepon di Jakarta, Kamis (28/7/2016).
Azam mengaku, tidak mengenal dekat Mantan Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) itu. Namun, dia berharap Enggar mampu melakukan perubahan dan memperbaiki masalah distribusi yang masih mengganjal selama ini.
Dalam hal ini, Azam menyebut masih terdapat disparitas harga yang tinggi antara produk yang dijual di Jawa dengan luar pulau Jawa. Dia mencatat produk-produk yang dijual di daerah perbatasan dengan negara lain lebih murah dibandingkan di Jawa. Sedangan, produk-produk yang dijual di Papua harganya mahal dibandingkan yang dijual di Jawa.
"Harus dicari jalan keluar dengan memerhatikan jalur distribusinya, dengan terobosan dari Presiden yaitu tol laut," kata politikus Partai Demokrat itu.
Selain itu, Azam berharap Mendag yang baru lebih arif dalam mengambil kebijakan impor, terlebih yang terkait kebijakan impor gula. Selain itu, soal harga daging sapi yang tidak bisa turun selama bulan Ramadan bisa juga menjadi referensi bagi Enggar sebagai Mendag dalam memetakan perencanaan.
"Masih banyak juga Permendag yang tidak dipakai. Produsen yang tidak punya hak izin impor malah diberi izin untuk impor," kata Azam.
Sebagaimana diketahui, Mendag Enggar ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggantikan posisi Thomas Trikasih Lembong. Enggar menjadi Mendag ketiga di era Kabinet Kerja setelah Thomas Lembong dan Rachmat Gobel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News