Ilustrasi (MI/Himanda Amrullah)
Ilustrasi (MI/Himanda Amrullah)

Rupiah Sentuh Rp14.600/USD

Ekonom Minta BI Naikkan Suku Bunga Acuan

Eko Nordiansyah • 14 Agustus 2018 15:05
Jakarta: Bank Indonesia (BI) diminta menaikkan suku bunga acuan sebagai langkah antisipasi meningkatnya tekanan global yang dampaknya adalah melemahnya nilai tukar rupiah. Saat ini rupiah terus tertekan dan telah menyentuh level Rp14.600 per dolar Amerika Serikat (USD).
 
"Untuk mengamankan situasi memang BI perlu menaikkan suku bunga acuan dari 5,25 persen menjadi 5,5 persen," tegas Ekonom Universitas Gadjah Mada (UGM) Tony Prasetiantono, ketika ditemui di Kompleks Metro TV, Kedoya, Jakarta Barat, Selasa, 14 Agustus 2018.
 
Dirinya menambahkan upaya bank sentral diharapkan bisa menahan laju arus modal keluar dari Indonesia. Pasalanya tekanan global dalam beberapa hari ini tidak hanya menyebabkan rupiah anjlok tetapi juga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ikut turun drastis.

"Kita tidak usah terlalu panik, saya masih yakin respons terhadap krisis Turki ini agak berlebihan karena apapun alasannya PDB Turki masih di bawah Indonesia," jelas dia.
 
Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah perdagangan pagi dibuka tertekan ke Rp14.615 per USD. Day range nilai tukar rupiah berada di kisaran Rp14.615 dengan year to date return di 7,82 persen. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.390 per USD.
 
Sementara itu, indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya naik 0,04 persen menjadi 96,3983 di akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,1392 dari USD1,1397 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,2751 dari USD1,2760 pada sesi sebelumnya.
 
Di sisi lain, hingga penutupan perdagangan sesi pertama IHSG masih tertekan meskipun pelemahannya tidak terlalu dalam. IHSG melemah 25,099 poin atau setara 0,428 persen ke 5.836. Sementara pada bel pembukaan perdagangan IHSG sempat berada di level 5.850.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan