Dilansir dari keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, terdapat enam seri sukuk negara yang dilelang yaitu seri SPNS08032022, PBS031, PBS032, PBS029, PBS004, dan PBS028.
Seri PBS029 mendapatkan penawaran yang masuk paling besar yaitu Rp15,57 triliun dengan yang dimenangkan Rp2,25 triliun. Pada sukuk negara seri ini tingkat imbalannya adalah 6,375 persen dengan periode jatuh tempo pada 15 Maret 2034.
Untuk seri PBS031 mendapatkan penawaran masuk sebesar Rp11,95 triliun dengan jumlah nominal yang dimenangkan adalah Rp3,15 triliun. Untuk seri ini tingkat imbalan yang ditawarkan adalah empat persen dengan jatuh tempo pada 15 Juli 2024.
Lalu pada seri PBS032, jumlah penawaran yang masuk yaitu sebesar Rp10,18 triliun dengan nominal yang dimenangkan sebesar Rp2,35 triliun. SBSN seri ini memiliki tingkat imbalan 4,875 persen dengan periode jatuh tempo pada 15 Juli 2026.
Sementara itu, seri PBS004 mendapatkan penawaran masuk yaitu sebesar Rp5,73 triliun dengan yang dimenangkan adalah sebesar Rp950 miliar. Tingkat imbalan yang diberikan untuk seri ini 6,1 persen dan akan jatuh tempo pada 15 Februari 2037.
Kemudian Seri PBS028 mendapatkan penawaran masuk sebesar Rp5,43 triliun dan sebesar Rp300 miliar di antaranya saja yang dimenangkan. Pada seri SBSN ini, tingkat imbalan adalah 7,75 persen dengan periode jatuh tempo pada 15 Oktober 2046.
Terakhir seri SPNS08032022 mendapatkan penawaran masuk sebesar Rp7,71 triliun dengan nominal yang dimenangkan adalah Rp1 triliun. Seri ini memiliki tingkat imbalan diskonto dengan periode jatuh tempo pada 12 Februari 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News