"Baik melalui whatsapp maupun telepon, ada orang yang menawarkan lelang mobil mewah, dengan segera meminta agar uangnya ditransfer," kata Joko, di Jakarta, dilansir dari Antara, Sabtu, 21 Januari 2023.
Ia memberi contoh lain di mana penipu kerap meminta agar masyarakat mengirimkan uang Down Payment (DP) terlebih dahulu untuk membeli barang yang dilelang. "Padahal kalau lelang yang benar, tidak ada DP, tetapi ada uang jaminan yang disetor ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL)," imbuhnya.
Apabila terdapat penawaran lelang dengan harga produk yang tidak wajar, baik yang ditawarkan melalui selebaran, telepon, maupun media sosial, masyarakat dapat meminta konfirmasi terkait kebenaran lelang tersebut kepada DJKN Kemenkeu di telepon 150 991 atau media sosial instagram dan twitter DitjenKN.
Baca: 4 Tips Bijak Mengelola Uang Angpau |
"Dipersilakan menghubungi kontak kami, kami akan memberikan informasi valid apakah pengumuman itu benar. Jadi konfirmasi dulu, jangan transfer uang ke penipu dulu baru mengontak DJKN," tegasnya.
Selain itu, Joko meminta agar masyarakat yang ingin membeli barang lelang melakukan transaksi melalui situs web lelang.go.id milik pemerintah. Sebelumnya Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) mencatat penyelenggaraan pokok lelang pada 2022 menghasilkan Rp35,23 triliun atau mencapai 117 persen dari target sebesar Rp30 triliun.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News