Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara - - Foto: Medcom
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara - - Foto: Medcom

Begini Cara Pemerintah Bangun Infrastruktur yang Butuh Dana Besar

Eko Nordiansyah • 02 Maret 2022 13:19
Jakarta: Pemerintah membutuhkan dana yang tidak sedikit untuk membangun berbagai proyek infrastruktur. Bahkan kebutuhan dana dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional 2020-2024 mencapai Rp6.445 triliun.
 
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan pemerintah memberikan dukungan yang besar kepada pembangunan infrastruktur lantaran dapat mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

 
"Kita memberikan PMN kepada BUMN karena dia BUMN yang modalnya dari negara, kita berikan supaya modal ini dipakai untuk membangun infrastruktur khususnya oleh BUMN-BUMN karya kita," kata dia dalam webinar Road to G20, Rabu, 2 Maret 2022.

Tak hanya itu, pemerintah juga memberikan belanja melalui Kementerian/Lembaga (K/L) dalam bentuk belanja modal. Suahasil menyebut, belanja ini juga didukung oleh belanja birokrasi hingga pegawai untuk memastikan belanja modal bisa berjalan.
 
"Tapi kita tidak hanya berhenti di situ. Kita juga memberikan berbagai macam dukungan lain, penjaminan. Kita berikan kepada banyak pihak agar pihak-pihak tersebut dengan menggunakan dananya sendiri dapat mengakses pembiayaan yang lebih baik," ungkapnya.
 
Ia menambahkan pemerintah juga membuat skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk membiayai pembangunan infrastruktur. Skema pembiayaan kreatif ini dilakukan agar pemerintah tak selalu mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
 
"Kita memahami bahwa APBN kita terbatas, APBN kita bukan tidak ada limitnya, APBN kita itu harus tetap kita jaga tingkat kesehatannya agar APBN yang sehat nanti bisa terus memberikan dukungan kepada pendanaan yang sifatnya sustainable," pungkas dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan