Seperti mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (17/2/2016), Seri SBSN yang bakal dilelang, yaitu seri SPN-S dan SBSN PBS berbasis proyek (Project Based Sukuk). Hal ini bertujuan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2016.
SBSN ini sendiri memiliki empat seri. Seri PBS006 memiliki bunga atau imbal hasil 8,25 persen, tanggal jatuh tempo 15 September 2020. Seri PBS009 memiliki imbal hasil 7,75 persen, jatuh tempo pada 25 Januari 2018.
Kemudian, seri PBS011 mempunyai imbal hasil 8,75 persen dan memiliki jatuh tempo pada 15 Agustus 2023. Sedangkan seri PBS012 dengan imbal hasil 8,875 persen dan jatuh tempo pada 15 November 2031.
Adapun, peserta lelang dari SBSN terdiri dari 18 bank dan empat perusahaan efek. Lelang akan dijalankan dengan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI), yang juga sebagai agen lelang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News