Ekonom Emil Salim (ANTARA FOTO/Saptono)
Ekonom Emil Salim (ANTARA FOTO/Saptono)

Ekonom Sebut Kerja Sama ASEAN Setipe TPP

Gervin Nathaniel Purba • 24 November 2015 19:45
medcom.id, Jakarta: Pemerintah diminta fokus terhadap pekerjaan rumah (PR) yang belum terselesaikan sebelum bergabung dalam Trans Pacific Partnership (TPP). Hal ini penting agar Indonesia bisa memanfaatkan segala potensi yang ada untuk perekonomian Indonesia di waktu-waktu mendatang.
 
Menurut Ekonom Emil Salim, pemerintah menganggap Amerika Serikat (AS) sebagai pasar yang besar. Padahal, pemerintah seharusnya jeli. Sebab, masih banyak pasar yang lebih bagus dan jauh menguntungkan dibandingkan pasar di AS.
 
"Mengapa pemerintah kita terlalu menganggap bahwa Amerika Serikat adalah pasar yang besar? Masih banyak pasar yang lebih bagus dan menguntungkan bagi Indonesia selain AS," tegas, Emil saat ditemui di JW Marriot, Jakarta, Selasa (24/11/2015).

Dalam hal ini, ia menyarankan agar Pemerintah Indonesia lebih berfokus pada kerja sama antar ASEAN beserta tiga negara non-ASEAN seperti Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok. Emil menilai kerja sama ini sama baiknya dengan bergabung dalam TPP.
 
Emil menambahkan, pemerintah sebaiknya berhati-hati dalam menyatakan keputusannya untuk bergabung dalam TPP. Sebab, dikhawatirkan jika AS hanya mementingkan kepentingan negara-negara serikatnya.
 
"Trade agreement itu tentu tidak kalah dengan TPP," tutup Mantan Menteri Lingkungan Hidup pada era Orde Baru itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan