Presiden Prabowo Subianto saat membacakan Nota Keuangan. Foto: YouTube.
Presiden Prabowo Subianto saat membacakan Nota Keuangan. Foto: YouTube.

8 Agenda Prioritas RAPBN 2026: Dari Pangan, Energi, hingga Investasi Global

Annisa ayu artanti • 15 Agustus 2025 19:25
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto memaparkan delapan agenda prioritas pemerintah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 beserta Nota Keuangan pada Rapat Paripurna DPR RI. 
 
Fokus utama mencakup penguatan sektor pangan, energi, kesehatan, pendidikan, hingga dorongan investasi dan perdagangan global.
 
“Pangan adalah fondasi kemandirian bangsa. Kita capai swasembada pangan terutama beras dan jagung, agar harga stabil, petani makmur, dan nelayan sejahtera. Indonesia harus berdaulat dalam urusan pangan,” kata Presiden Prabowo dalam Penyampaian RUU APBN 2026 dan Nota Keuangan di Kompleks DPR, Jumat, 15 Agustus 2025.

1. Ketahanan Pangan

Pemerintah akan mengalokasikan Rp164,4 triliun di 2026 untuk memperkuat ketahanan pangan. Strateginya meliputi pencetakan sawah baru, penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran, dukungan bibit unggul, modernisasi alat pertanian, dan pembiayaan murah.

2. Ketahanan Energi

Ketahanan energi menjadi prioritas kedua dengan dukungan fiskal Rp402,4 triliun. Pemerintah bertekad meningkatkan produksi minyak dan gas, menjaga harga energi, serta mempercepat transisi menuju Energi Baru Terbarukan (EBT) seperti tenaga surya, hidro, dan panas bumi.

“Subsidi energi harus adil, tepat sasaran, dan tidak lagi dinikmati oleh yang mampu,” tegas Presiden Prabowo.
 
Baca juga: 770 Ribu Rumah Masuk Dukungan APBN 2026

3. Makan Bergizi Gratis (MBG)

Program Makan Bergizi Gratis ditargetkan menjangkau 82,9 juta siswa, ibu hamil, dan balita. Layanan gizi ini akan disalurkan melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di seluruh pelosok negeri. Anggaran MBG tahun 2026 mencapai Rp335 triliun.

4. Pendidikan Bermutu

Pemerintah tetap konsisten memenuhi amanat konstitusi dengan alokasi 20 persen APBN untuk pendidikan, setara Rp757,8 triliun terbesar dalam sejarah Indonesia. Dana ini diarahkan untuk mencetak SDM unggul dan berdaya saing global.
 
“Anggaran pendidikan harus tepat sasaran,” ujar Prabowo.

5. Pelayanan Kesehatan

Anggaran kesehatan 2026 sebesar Rp244 triliun dipersiapkan untuk menghadirkan layanan kesehatan berkualitas, adil, dan merata di seluruh wilayah Indonesia.

6. Ekonomi Kerakyatan

Melalui Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dan pemberdayaan UMKM, pemerintah ingin membangkitkan perekonomian rakyat. Fokusnya adalah pembangunan desa mandiri, penguatan koperasi, dan pertumbuhan ekonomi lokal berbasis gotong royong.

7. Pertahanan 

Konsep pertahanan yang diusung tidak hanya militer, tetapi juga meliputi ketahanan ekonomi, sosial, dan politik. Semua diarahkan untuk menjaga kedaulatan bangsa dan kesejahteraan rakyat.

8. Investasi dan Perdagangan Global

Pemerintah mempercepat laju investasi dan perdagangan dunia dengan APBN sebagai katalis. Melalui Danantara, Indonesia memperkuat investasi produktif dan meningkatkan peran dalam rantai pasok global.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan