Menko Perekonomian Darmin Nasution di saat acara sosialisasi implementasi MEA (MTVN/Suci Sedya Utami)
Menko Perekonomian Darmin Nasution di saat acara sosialisasi implementasi MEA (MTVN/Suci Sedya Utami)

Jelang MEA, Pemerintah Terus Berbenah Diri

Suci Sedya Utami • 04 November 2015 11:53
medcom.id, Jakarta: Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menggelar sosialisasi mengenai implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan efektif kurang dari dua bulan ke depan. Dengan penerapan MEA ini maka ASEAN memasuki babak baru dalam perdagangan bebas per 1 Januari 2016. 
 
Menko Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, meski era MEA masih akan berlaku di awal tahun depan, namun proses untuk menyambut agenda besar itu telah berjalan sekarang ini. Bahkan, memasuki era MEA ini pemerintah telah melakukan berbagai macam persiapan.
 
Adapun persiapan yang dimaksudkan mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) terkait perdagangan bebas antar negara ASEAN ini adalah berupa keringanan bea masuk. Setidaknya lebih dari 90 persen barang-barang dikenakan bea masuk dengan tarif sekitar 0-5 persen.

"Yang nyata yakni perdagangan antarnegara ASEAN berupa bea masuk sudah sangat rendah. Mestinya 1 Januari bukan merupakan kejutan dan perlu perombakan lagi," ungkap Darmin, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (4/11/2015).
 
Namun demikian, Darmin tidak menampik bila persiapan seperti itu tidak cukup untuk menghadapi MEA. Indonesia perlu lebih jauh melakukan berbagai macam langkah untuk menghadapi sengitnya persaingan di era MEA. 
 
"Banyak list perbaikan jangka pendek, menengah, dan panjang," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan