Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. Foto: dok.BI.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. Foto: dok.BI.

Gubernur BI Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Jadi 3,8%

Antara • 12 Juli 2021 19:16
Jakarta: Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menurunkan proyeksi ekonomi Indonesia pada 2021 dari 4,1-5,1 persen menjadi 3,8 persen, sebagai dampak dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
 
"Jika PPKM Darurat kita lakukan selama sebulan bisa menurunkan kasus covid-19 secara baik dan pertumbuhan ekonomi akan turun ke sekitar 3,8 persen," kata Perry dalam Rapat Kerja bersama Banggar DPR di Jakarta, dilansir Antara, Senin, 12 Juli 2021.
 
Menurut dia, PPKM Darurat akan menurunkan mobilitas dan konsumsi masyarakat sehingga berdampak kepada penurunan pertumbuhan ekonomi, namun kebijakan tersebut harus diambil pemerintah agar kasus covid-19 bisa segera mereda.

Salah satu kemungkinan dampak dari PPKM Darurat, yakni penurunan konsumsi rumah tangga perlu diperhatikan lebih lanjut, hal tersebut mengingat permintaan masyarakat masih rendah hingga saat ini.
 
Kendati demikian, rendahnya permintaan masyarakat, kata Perry, membuat tingkat inflasi tetap terjaga dan kemungkinan akan terkendali di bawah tiga persen pada tahun ini.
 
"Bagi kami saat ini upayanya bukan mengendalikan inflasi, tetapi bagaimana mendorong permintaan dan pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
 
Sejauh ini, Perry menilai, sudah terlihat perbaikan ekonomi pada triwulan I-2021 dan triwulan II-2021, didorong oleh pertumbuhan ekspor, realisasi belanja fiskal, serta investasi non-bangunan.
 
Maka dari itu, seluruh penopang pertumbuhan ekonomi tersebut harus terus didorong untuk mengantisipasi dan memitigasi dampak penerapan PPKM darurat pada triwulan selanjutnya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan