"Belanja negara mengalami tren cukup baik. Belanja tumbuh 7,4 persen dari total belanja di 2016," kata Ani sapaan Sri Mulyani dalam konferensi pers di Kemenkeu, Jakarta Pusat, Selasa 2 Januari 2018.
Apabila dirinci, belanja pemerintah pusat sebesar Rp1.259,6 triliun atau 92,1 persen dari pagu Rp1.3670,0 triliun, terdiri dari belanja kementerian lembaga (K/L) Rp759,6 triliun atau 95,1 persen dai Rp798,6 triliun dan belanja non K/L Rp500 triliun atau 88 persen dari Rp568,4 triliun.
Sementara jika dirinci secara jenis, maka belanja pegawai Rp209,9 triliun atau 93,9 persen dari Rp223,6 triliun, belanja barang Rp286,7 triliun atau 96,9 persen dai Rp295,7 triliun, belanja modal Rp208,4 triliun atau 92,8 persen dai Rp224,7 triliun dan belanja sosial Rp54,6 triliun atau telah terserap 100 persen.
"Serapan belanja modal tertinggi sejak tiga tahun terakhir," tutur Ani.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menambahkan untuk belanja non K/L, yakni subsidi serapannya lebih rendah dari 2016, yakni Rp166,3 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id