Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. FOTO: dok Kemenko Perekonomian
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. FOTO: dok Kemenko Perekonomian

Airlangga Sebut G20 Indonesia Hasilkan 3 Prioritas, Apa Saja?

Antara • 29 September 2022 10:02
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Presidensi G20 Indonesia akan fokus menghasilkan deliverable konkrit di tiga pilar prioritas. Ketiganya itu yakni sektor kesehatan, ekonomi digital, dan transisi kepada energi hijau.
 

"G20 merupakan Premier Economic Forum, dalam berbagai pertemuannya selalu menghasilkan solusi dan rekomendasi bagi seluruh dunia," ungkap Airlangga, saat menyampaikan sambutannya secara daring dalam seminar nasional di UGM, dilansir dari Antara, Kamis 29 September 2022.
 
Terkait dengan arsitektur kesehatan global, Indonesia mendorong pengembangan pendanaan dengan investasi awal sekitar USD1,4 miliar untuk menjaga resiliensi masyarakat global terhadap covid-19 dan pandemi baru ke depan.
 
Indonesia juga mendorong peningkatan transformasi ekonomi yang berbasis digital dengan menyiapkan infrastruktur teknologi berupa fiber optic dan pengembangan teknologi terbaru yang sering disebut Low Earth Orbit Satelite sehingga 17 ribu pulau di Indonesia akan saling terkoneksi.
Baca: Begini Nih Cara Terkini Menko Luhut Cegah Penangkapan Ikan Ilegal

Nilai ekonomi digital Indonesia saat ini tercatat mencapai USD70 miliar dan akan meningkat di 2025 mendekati USD150 miliar. Dalam digitalisasi ASEAN, Indonesia memimpin dengan porsi sebesar 40 persen dan pada 2030 diprediksi mengalami peningkatan.
 
"Para mahasiswa ini yang akan menjadi sumber SDM dan talenta digital kita ke depan, yang tentu harus dipersiapkan untuk menghadapi transformasi digital ini," tegas Menko Airlangga.
 
Terkait transisi energi, Indonesia terus mendorong dekarbonisasi pembangkit listrik dengan melakukan uji coba terhadap passing down PLTU di Jawa Timur yang dikoordinasikan oleh Asian Development Bank yang diharapkan bisa diaplikasi di tempat lain.
 
Selain itu, Indonesia juga mendorong beberapa alternatif lain seperti pengembangan amonia untuk Co-firing PLTU yang juga akan dapat mengurangi tingkat karbon di udara. Berikutnya, Carbon Capture, energi hidro dan solar panel, dan energi berbasis nuklir yang merupakan bagian dari base load juga akan terus dikembangkan.
 
Airlangga berharap agar mahasiswa sudah mulai melakukan simulasi, sosialisasi, dan partisipasi dalam berbagai kelompok yang ada. "Seluruh civitas akademika UGM seluruhnya diharapkan terlibat, khususnya para mahasiswa yang pada akhirnya akan menjadi pelaksana dari apa yang akan disimpulkan dalam Presidensi G20 Indonesia," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan