"Saat pak Chatib jadi Menkeu, pemerintah membahas rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Chatib dan pejabat di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) rapat sampai malam dengan DPR bahas kenaikan harga BBM," ujar Bambang saat acara sertijab di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Senin (27/10/2014).
Dia menjelaskan, masalah yang dihadapi Chatib Basri bukan hanya BBM, tapi isu kebijakan bank sentral AS yang akan menarik stimulusnya.
"Dalam waktu beberapa bulan, Chatib bisa menyelesaikan berbagai permasalahan. Indonesia juga banyak dicapai, seperti keluar dari lima negara dengan ekonomi yang rapuh," tegasnya.
Menurut Bambang, kondisi ekonomi saat ini sudah lebih baik, karena saat ini Bambang hanya melanjutkan periode yang telah dijalankan oleh pak Chatib. Meskipun sudah lebih baik, lanjut Bambang, pemerintah akan menghadapi tantangan yang berat seperti rencana The Fed menaikkan suku bunganya di 2015.
"Tahun depan bukan mudah juga. Ini bisa sulit. Kita harus bisa mengelola ekspektasi dan kondisi rill yang ada di lapangan. Sehingga Indonesia bisa keluar dari tantangan yang sudah ada," tutup Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News