Faisal Basri/MI/IMMANUEL ANTONIUS.
Faisal Basri/MI/IMMANUEL ANTONIUS.

Faisal Basri Kebanjiran Masukan Tertulis

Patricia Vicka • 17 November 2014 13:10
medcom.id, Jakarta: Setelah resmi ditunjuk menjadi Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Faisal Basri berjanji segera membenahi di sektor migas. Dalam Kicauan di akun twitter miliknya, @faisalbasri, pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, 6 November 1959 ini mengaku menerima banyak masukan tertulis.
 
“Terima kasih doa & dukungan Sahabat. Dalam sekejap, masukan tertulis mengalir deras. Kita jadikan momentum pembenahan total sektor migas,” kicau pengajar Universitas Indonesia itu, Senin, (17/11/2014) pagi.
 
Menurut Faisal, ketahanan energi bangsa Indonesia saat ini telah terkikis. "Sepuluh tahun lalu kapasitas tangki penyimpanan BBM bisa untuk memenuhi kebutuhan 30 hari, sekarang hanya 18 hari. Kita sama sekali tidak memiliki cadangan strategis," ujar Faisal dalam blog pribadinya faisalbasri01.wordpress.com.

Bahkan, kata Faisal, Indonesia kini menjadi pengimpor bensin dan solar terbesar di dunia. "Produksi minyak mentah rata-rata Januari-September 2014 tinggal 792.000 barrel sehari, mengalami penurunan secara persisten dari tingkat tertingginya sekitar 1,6 juta barel per hari tahun 1981. Sebaliknya, konsumsi minyak meroket dari hanya 396.000 barrel sehari tahun 1980 menjadi lebih dari 1,6 juta barel tahun 2013," papar dia.
 
Kemarin sore, Menteri Energi dan SUmber Daya Mineral Sudirman Said mengumumkan Faisal Basri sebagai ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas. Tujuan utama pembentukan tim untuk melakukan pembenahan kelembagaan dari pengeloaan migas di Indonesia. Selain itu tim ini punya empat tugas pokok lainnya. Intinya, tim musti memberangus mafia migas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DOR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan