Ilustrasi (MI/PANCA SYURKANI)
Ilustrasi (MI/PANCA SYURKANI)

Setahun Masa Kerja, Kementerian PUPR Serap Anggaran 45,07%

13 Oktober 2015 14:15
medcom.id, Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat telah melakukan penyerapan anggaran mencapai 45,07 persen atau Rp53,51 triliun dalam masa kerja satu tahun.
 
Belanja anggaran tersebut tercatat untuk periode 27 Oktober 2014 hingga 12 Oktober 2015 dari total anggaran yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015 sebesar Rp118,5 triliun. Adapun realisasi fisik mencapai 51,42 persen.
 
"Progres sampai Senin Rp53,51 triliun. Kami masih optimistis target akhir Oktober 56,16 persen (rencana realisasi keuangan). Untuk November 73,11 persen dan Desember 93 persen. Kami akan melaporkan janji kami ini bisa dicapai," jelasnya, seperti dikutip Antara, di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (13/10/2015).

Ia mengaku, pada 2015 ini Kementerian PUPR fokus untuk menyelesaikan proyek yang belum selesai pada 2014 serta melaksanakan pekerjaan baru sesuai program Kabinet Kerja. Di awal Kabinet Kerja berjalan, Kementerian PUPR telah menyelesaikan program pembangunan infrastruktur yang mangkrak atau terbengkalai sampai dengan 2014.
 
Adapun pembangunan infrastruktur yang dimaksud  yaitu tol Cikopo-Palimanan (Jawa Barat), jembatan Dr Ir Soekarno (Sulawesi Utara), jembatan Merah Putih (Maluku), bendungan Jatigede (Jawa Barat), bendungan Nipah (Jawa Timur), bendungan Bajulmati (Jawa Timur), penanganan Lumpur Lapindo (Jawa Timur) serta pembangunan jembatan Tayan (Kalimantan Barat).
 
Sementara itu, sejumlah kegiatan baru dalam rangka pemenuhan Nawacita 2015-2019 yakni pembangunan 13 bendungan, Sudetan Kanal Banjir Timur (DKI Jakarta), Program Sejuta Rumah, jalan tol Trans Jawa, tol Trans Sumatera, jalan dan Kawasan Perbatasan (Kalimantan, NTT, Papua), jembatan Holtekamp dan jembatan Teluk Kendari.
 
"Memang ada missed dua persen hingga tiga persen dibandingkan tahun sebelumnya, tapi kami yakin sampai akhir Desember bisa mencapai 93 persen," pungkasnya. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan