Investor Korea tertarik investasi di Sumatera Utara, salah satunya di bidang industri sawit. (FOTO: Antara/IGGOY EL FITRA)
Investor Korea tertarik investasi di Sumatera Utara, salah satunya di bidang industri sawit. (FOTO: Antara/IGGOY EL FITRA)

Investor Korea Lirik Berinvestasi di Sumut

Antara • 12 September 2015 16:52
medcom.id, Medan: Investor Korea tertarik berinvestasi ke berbagai sektor usaha di Sumatera Utara setelah melihat peluang sumber daya alam dan letak daerah itu yang strategis.
 
Kepala Badan Penanaman Modal dan Investasi Sumut Purnama Dewi mengatakan, semakin banyak investor yang berminat berinvestasi di Sumut, termasuk Korea.
 
"Minat yang tinggi itu tentunya membanggakan dan harus dimanfaatkan," katanya, di Medan, Sabtu (12/9/2015).

Oleh karena itu, kata dia, Pemprov Sumut sendiri selain menawarkan berbagai peluang, juga siap memberikan berbagai kemudahan termasuk perizinan.
 
Kepada investor Korea, Pemprov Sumut akan menawarkan sedikitnya empat proyek seperti proyek pembangunan jalan tol Tebing Tinggi, Pelabuhan Laut Kuala Tanjung, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, dan Bendungan Lau Simeme.
 
"Peluang investasi itu juga sudah ditegaskan dalam pertemuan teknis bilateral Indonesia-Korea," katanya.
 
Ia mengungkapkan, proyek Trans Sumatera Tebingtinggi-Dumai sepanjang 240 km investasinya Rp20,36 triliun. Proyek itu memang sudah memiliki kajian studi kelayakan oleh Tim Korea International Cooperation Agency.
 
Adapun Pelabuhan Kuala Tanjung yang merupakan salah satu pelabuhan hub dalam pengembangan tol laut terintegrasi dengan rencana pengembangan aerotropolis Bandara Kualanamu yang dewasa ini kondisi eksistingnya sudah "groundbreaking" pada Januari 2015.
 
Proyek dengan tahap pembangunan dermaga multipuprpose 1.300 meter itu senilai Rp18,4 triliun. Sementara Bendungan Lau Simeme di Desa Kuala Berkah, Kecamatan Biru-biru, Kabupaten Deliserdang memiliki nilai investasi USD111,32 juta.
 
"KEK Sei Mangkei yang merupakan pusat industri pengolahan kepala sawit, logistik, dan pariwisata dengan investasi Rp5,7 triliun juga ditawarkan," jelasnya.
 
Mengutip pernyataan Korea Exim Bank UM Sung Yong, Purnama menyebutkan, investor Korea tertarik dengan investasi yang ditawarkan, termasuk pembangunan hidro power.
 
"Pemprov Sumut sudah menerima keluhan calon investor mulai soal masalah pembebasan lahan dan lamanya perizinan atau kontrak oleh pihak pemerintah dan itu semua akan diatasi," pungkas Purnama.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan