Menko Perekonomian Darmin Nasution. (FOTO: MTVN/Wahyu A. Putro)
Menko Perekonomian Darmin Nasution. (FOTO: MTVN/Wahyu A. Putro)

APBN-P 2016 Bebas dari Pemotongan Lanjutan

27 September 2016 09:49
MELIHAT perkembangan menjelang periode tarif tebusan amnesti pajak termurah berakhir, pemerintah optimistis tidak perlu ada penghematan lagi pada APBN-P 2016.
 
Meski Menko Perekonomian Darmin Nasution mengakui itu baru sebatas prediksi sebab belum ada perhitungan secara presisi.
 
"Belum dibuat simulasi lebih lanjut. Tapi perkiraan kami, sepertinya APBN tidak perlu ada pengurangan lebih lanjut," katanya seusai rapat koordinasi di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, kemarin.

Bulan lalu, pemerintah memotong belanja APBN-P 2016 sebesar Rp137,6 triliun. Pemangkasan dilakukan karena penerimaan pajak diestimasi meleset Rp219 triliun dari target. Kini, pemerintah yakin akan ada peningkatan signifikan menjelang akhir periode pertama amnesti pajak pada akhir bulan ini.
 
Pantauan Ditjen Pajak memperlihatkan tren peningkatan penerimaan uang tebusan dan repatriasi yang baik. Hingga semalam, uang tebusan mencapai Rp46,2 triliun dan penerimaan berdasarkan surat setoran pajak Rp62 triliun. Adapun total harta yang dilaporkan Rp1.938 triliun, dengan repatriasi Rp98,7 triliun.
 
Untuk itu, kata Darmin, pemerintah memastikan instrumen-instrumen penampung dana siap dimanfaatkan.
 
Di tempat sama, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida memperkirakan instrumen perbankan akan menjadi penyerap terbesar dana repatriasi, disusul industri keuangan nonbank dan pasar modal.
 
Khusus pasar modal, ia menengarai repatriasi yang potensial masuk mencapai Rp100 triliun.
 
Dalam kesempatan terpisah, Ketua DPN Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Mardiasmo, kemarin, meluncurkan Panduan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 70 Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak.
 
PSAK itu memandu wajib pajak badan, terutama yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), dalam penyusunan pelaporan keuangan setelah terbit UU Pengampunan Pajak. (Media Indonesia)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan