Menurut informasi yang diperoleh Metrotvnews.com di lapangan, para menteri itu antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.
Komisi XI DPR dan pemerintah telah menyepakati empat asumsi dasar ekonomi makro dalam naskah RAPBN 2017, meliputi:
- Pertumbuhan ekonomi: 5,2-5,6 persen.
- Inflasi: 3-5 persen.
- Kurs rupiah: Rp13.300-Rp13.600 per dolar AS.
- Suku Bunga SPN 3 bulan: 5-6 persen.
Pemaparan tersebut dilakukan setelah Presiden Joko Widodo tuntas dalam menjalankan serangkaian agenda hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan RI.
Hari ini, satu hari menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71, Presiden Joko Widodo menyampaikan Pidato Kenegaraan, Nota Keuangan dan Rancangan Undang-undang Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RUU APBN) 2017 di hadapan seluruh pimpinan maupun anggota MPR, DPR, dan DPD.
Ini kali kedua Jokowi tampil untuk agenda sakral tersebut. Jokowi tiba di Ruang Rapat Paripurna I pukul 09.00 WIB. Setelah Jokowi tiba, acara langsung dimulai pukul 09.05 WIB dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Setelah membuka agenda penting ini dengan pidato di depan Sidang Tahunan MPR 2016, selanjutnya pukul 10.30 WIB, dalam acara Sidang Bersama DPR dan DPD, Presiden Jokowi akan memberikan pidato kenegaraan setelah pembukaan sidang oleh Ketua DPR.
Terlihat hadir Wakil Presiden Jusuf Kalla, seluruh menteri Kabinet Kerja, pimpinan maupun anggota MPR, DPR, dan DPD, perwakilan negara sahabat, pelaku usaha, serta tamu undangan lainnya seperti sejumlah mantan presiden dan wakil presiden. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian RUU APBN 2017 di acara Rapat Paripurna DPR oleh Presiden Jokowi pada pukul 14.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News