Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati - - Foto: Antara/ Aprillio Akbar
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati - - Foto: Antara/ Aprillio Akbar

Menkeu: Pendapatan BLU di 2020 Didominasi Bidang Kesehatan

Husen Miftahudin • 19 Maret 2021 16:26
Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebutkan pendapatan Badan Layanan Umum (BLU) sepanjang 2020 mencapai Rp69,6 triliun atau 139 persen dari target awal yang ditetapkan pemerintah. Total pendapatan BLU tersebut didominasi oleh bidang kesehatan.
 
"Komponen penerimaan negara yang lain selama masa pandemi ini menurut PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) BLU justru mengalami kenaikan, tapi ini tidak terjadi di seluruh BLU. Ini didominasi oleh bidang kesehatan," ujar Sri Mulyani dalam Rakor BLU 2021: BLU Berstrategi Pulihkan Ekonomi secara virtual, Jumat, 19 Maret 2021.
 
Menurutnya, kenaikan pendapatan BLU di bidang kesehatan terjadi lantaran bidang ini merupakan garda utama dalam menghadapi pandemi covid-19. Terlebih sektor kesehatan mendapatkan kompensasi dan pembiayaan yang cukup besar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) guna menyelesaikan masalah covid-19.

Namun demikian, jelasnya, bidang rumpun BLU yang mengalami kenaikan pendapatan di masa pandemi hanya sektor kesehatan dan pengelolaan dana. Sedangkan BLU di bidang-bidang yang lainnya selama pandemi covid-19 mendapat pukulan yang sama telaknya dengan sebagian besar sektor perekonomian.
 
"Jadi kalau kita teliti, BLU yang meningkat adalah dua rumpun, yaitu BLU di bidang kesehatan yang kenaikannya 11,4 persen selama masa pandemi 2020 dan BLU pengelolaan dana yang meningkat sebesar 191 persen," papar dia.
 
Sri Mulyani menambahkan bahwa kenaikan pendapatan BLU pada rumpun bidang kesehatan juga terjadi karena beban kerja (workload) yang mengalami peningkatan. Pasalnya, layanan untuk pandemi covid-19 melonjak cukup besar.
 
Sementara itu, BLU pada rumpun bidang pendidikan selama pandemi terkontraksi sebesar 3,22 persen, di bidang BLU barang dan jasa lainnya turun sebanyak 19,9 persen, lalu BLU di bidang pengelolaan kawasan juga mengalami penurunan pendapatan sebesar 9,5 persen karena berhubungan erat dengan kegiatan perekonomian.
 
"Tentu kita semuanya melihat shock ini harus menjadi pembelajaran yang luar biasa. Saya berterima kasih banyak kepada BLU yang kemudian melakukan relaksasi, penyesuaian, dan adaptasi sehingga mereka bisa membantu masyarakat," ucap Sri Mulyani.
 
Dia bilang, BLU bidang pendidikan melakukan penundaan penerimaan mahasiswa dan kebijakan penundaan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) atau kompensasi di samping APBN membantu para mahasiswa untuk mendapatkan akses internet secara gratis. "Ini semuanya adalah upaya pemerintah menggunakan instrumen APBN untuk membantu masyarakat yang terpukul akibat covid-19 yang luar biasa," tutur dia.
 
Sementara itu, penurunan pendapatan untuk BLU pada rumpun bidang yang lainnya dipengaruhi oleh kegiatan aktivitas dan mobilitas masyarakat yang menurun akibat pandemi covid-19. Sehingga, kegiatan mereka mengalami penurunan dan penerimaan mereka juga ambles.
 
"Untuk BLU pengelola kawasan tentu mereka juga melakukan langkah-langkah yang baik untuk membantu para tenant-nya dengan membebaskan atau menunda biaya sewa. Ini berakibat pada penerimaan yang turun, saya tahu, tapi itu penting untuk membantu masyarakat," kata Sri Mulyani.
 
Oleh karena itu ia meminta agar pengelolaan dan pengawasan BLU terus ditingkatkan serta melakukan penyesuaian terhadap kondisi yang extraordinary ini. "Inilah yang saya anggap bahwa pandemi covid-19 harus menjadi pembelajaran bagi kita semua, baik pengelola maupun pengawas BLU itu sendiri," tutup Sri Mulyani.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan