Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menjelaskan, masih rendahnya jumlah wisman itu disebabkan oleh masih sedikitnya bandara internasional yang ada di Indonesia. Akibatnya, masih banyak wisata daerah yang belum terjangkau oleh wisman.
Menurutnya, Thailand dan Malaysia sudah banyak memiliki bandara internasional dengan total rata-rata penerbangan langsung 80 persen. Angka itu cukup tinggi dan tidak sebanding dengan Indonesia yang baru mencapai 30 persen. Besarnya angka di Thailand dan Malaysia itu membuat rute penerbangan bisa langsung mendarat ke bandara yang lokasinya dekat dengan daerah wisata.
"Direct Flight Tiongkok ke Thailand dan Malaysia 80 persen, sedangkan Indonesia 30 persen," ujar Arief, saat ditemui di acara Marketerrs Mark Plus, di Gedung 88 Kasablanka, Jakarta, Selasa (24/11/2015).
Ia menilai, Indonesia harus segera memperbanyak jumlah bandara internasional. Hal ini menjadi penting mengingat selama ini akses menuju lokasi daerah wisata masih terbilang kurang.
"Jumlah wisman Indonesia masih kalah jauh dari Thailand, karena akses kita masih lemah," jelasnya seraya mengatakan 75 persen turis datang ke Indonesia melalui udara sedangkan 25 persennya melalui laut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id