Chatib Basri (tengah) (MI/SUSANTO)
Chatib Basri (tengah) (MI/SUSANTO)

Pemerintah Perlu Arahkan Arus Modal ke FDI

Angga Bratadharma • 25 Februari 2016 16:33
medcom.id, Jakarta: Pemerintah diminta membuka seluas-luasnya Foreign Direct Investment (FDI) atau investasi langsung asing di Indonesia. Hal itu diperlukan agar masuknya arus modal ke dalam negeri atau capital inflow bisa bertahan lama dan bisa memberi manfaat lebih di Tanah Air.
 
Kepala Dewan Penasihat Mandiri Institute M Chatib Basri mengatakan, apabila pemerintah tidak membuka seluas-luasnya FDI maka kemungkinan besar arus modal yang masuk ke Tanah Air akan masuk ke pasar saham dan obligasi. Dalam hal ini, sifat dari arus modal yang masuk tidak akan berjangka waktu panjang.
 
"FDI di buka. Kalau tidak, maka akan masuk ke stock market dan obligasi. Kalau FDI di buka, maka dana akan berjalan ke berbagai macam sektor yang ada," ungkap Chatib Basri, ditemui di acara The Economist Event, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (24/2/2016).

Chatib menilai, bila pemerintah membuka seluas-luasnya FDI maka bukan tidak mungkin arus modal yang masuk ke Tanah Air akan bersifat jangka panjang, karena dana itu tidak bisa keluar begitu saja dari Indonesia. Hal ini nantinya memberi dampak positif bagi perekonomian.
 
"Kalau arus modal masuk ke FDI maka sifatnya nanti jangka panjang. Yang bahaya kalau arus modal itu masuk ke portofolio karena dia bisa balik lagi. Itu sifatnya malah jangka pendek," kata mantan Menteri Keuangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini
 
Lebih lanjut, ia mengatakan, masuknya arus modal ke dalam negeri memberikan dampak positif bagi nilai tukar rupiah. Namun, yang berbahaya adalah ketika nilai tukar rupiah menguat membuat kinerja impor jadi membesar. Ini membuat defisit terhadap neraca perdagangan.
 
"Kalau nilai tukar rupiah menguat maka impor kena. Rupiah melemah itu bagus sebenarnya untuk ekspor. Karenanya, arus modal sebaiknya langsung masuk ke FDI," pungkas Chatib.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan