Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto : Medcom/Eko.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto : Medcom/Eko.

Sri Mulyani Bidik Defisit hingga 2,82 % untuk APBN 2025

Antara • 04 Juni 2024 15:47
Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membidik defisit di kisaran 2,45 hingga 2,82 persen untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
 
Ia menyampaikan APBN 2025 dirancang ekspansif, namun tetap terarah dan terukur untuk memaksimalkan kemampuan fiskal untuk program pemerintah selanjutnya.
 
baca juga:  Sri Mulyani Sebut Sudah Direstui Jokowi Temui Tim Transisi Prabowo-Gibran

"Defisit yang kami sampaikan antara 2,45 persen hingga 2,82 persen, yang akan membiayai seluruh program prioritas pemerintah baru," kata Sri Mulyani, dilansir Antara, Selasa, 4 Juni 2024.
 
Dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) Tahun 2025, Sri Mulyani menargetkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) di kisaran 5,1-5,5 persen. Target pertumbuhan ini menurutnya ambisius, namun masih realistis.

Kemudian agar kondisi fiskal tetap sehat dalam menyambut pemerintahan baru, Menkeu menyampaikan pemerintah telah mendesain rasio utang pada batas yang aman direntang 37,9-38,71 persen terhadap PDB.
 
"Pembiayaan akan dijaga dan dikelola melalui pembiayaan inovatif, prudent, dan sustainable melalui berbagai manajemen utang Indonesia yang terus di benchmark secara global," ujar dia.

Kemenkeu maksimalkan pembiayaan internal

Bendahara Negara itu mengatakan bahwa agar tetap menjaga rasio utang, Kemenkeu akan memaksimalkan pembiayaan internal seperti melalui Badan Layanan Umum (BLU) serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Berbagai fraksi DPR RI telah menyampaikan tanggapannya terkait KEM-PPKF 2025.
 
"Pemerintah juga menghargai pandangan-pandangan dari fraksi PDIP, Golkar, Gerindra, Nasdem, Demokrat, PKS, PAN, dan PPP menyangkut pentingnya optimalisasi pendapatan negara dengan tetap menjaga keberlanjutan dunia usaha dan daya beli masyarakat," kata Menkeu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan