Suasana saat Presiden Joko Widodo menyerahkan Nota Keuangan dan RAPBN 2022 ke DPR dan DPD. Foto: MetroTV
Suasana saat Presiden Joko Widodo menyerahkan Nota Keuangan dan RAPBN 2022 ke DPR dan DPD. Foto: MetroTV

Jokowi Serahkan RUU APBN 2022 beserta Nota Keuangannya ke DPR dan DPD

Eko Nordiansyah • 16 Agustus 2021 12:37
Jakarta: Presiden Joko Widodo menyerahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 disertai Nota Keuangan dan dokumen pendukungnya kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
 
Dokumen ini diterima langsung oleh Ketua DPR Puan Maharani dan Ketua DPD La Nyalla Mattalitti setelah Presiden Jokowi menyampaikan Pengantar Presiden atas RUU APBN 2022 beserta Nota Keuangannya, Senin, 16 Agustus 2021.
 
Sejumlah asumsi makro yang disampaikan Presiden Jokowi antara lain pertumbuhan ekonomi di kisaran lima sampai 5,5 persen, inflasi tiga persen, rupiah Rp14.350 per US Dollar, dan suku bunga Surat Utang Negara 10 tahun diperkirakan sekitar 6,82 persen.

Kemudian, harga minyak mentah Indonesia (ICP) diperkirakan akan berkisar pada USD63 per barel. Lifting minyak dan gas bumi diperkirakan masing-masing mencapai 703 ribu barel dan 1.036 ribu barel setara minyak per hari.
 
Untuk defisit anggaran 2022 ditargetkan sebesar 4,85 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) atau Rp868 triliun. Ini terdiri dari belanja negara ditargetkan mencapai Rp2.708,7 triliun, sedangkan penerimaan negara sebesar Rp1.840,7 triliun.
 
Sementara sasaran pembangunan yaitu, tingkat pengangguran terbuka 5,5-6,3 persen, tingkat kemiskinan di kisaran 8,5-9,0 persen, rasio gini di kisaran 0,376-0,378, serta indeks pembangunan manusia di kisaran 73,41-73,46.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan