Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (Foto: MTVN/Husen Miftahudin)
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (Foto: MTVN/Husen Miftahudin)

Mendag Akui Sederet Paket Kebijakan Belum Terasa

Husen Miftahudin • 18 Agustus 2016 19:34
medcom.id, Jakarta: Pemerintah telah meluncurkan sebanyak 12 paket kebijakan ekonomi. Sayangnya sederet paket kebijakan yang dianggap mampu mendorong dunia usaha itu malah belum terasa dampaknya hingga kini, dan berdampak terhadap belum optimalnya laju pertumbuhan ekonomi Indonesia.
 
Hal itu diakui Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita. Menurutnya hingga saat ini belum ada keyakinan bagi para pelaku usaha untuk menanamkan modal yang lebih dalam pengembangan bisnis.
 
"Itu paket kebijakan sudah diluncurkan. Tapi masalahnya sudah ada tapi terasa tidak ada. Karena dunia usaha juga belum mengetahui secara jelas apa isi dari paket kebijakan tersebut," ujar Enggar, dalam diskusi Sosialisasi Paket Kebijakan Ekonomi, di Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jalan MI Ridwan Rais No 5, Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2016).

Selaku Ketua Kelompok Kerja (Pokja) I yang membidangi Kampanye dan Diseminasi Paket Kebijakan, Enggar mengapresiasi langkah dunia usaha yang proaktif membahas paket kebijakan.
 
"Kami telah sepakat bersama Kadin dan asosiasi lainnya bisa menyelenggarakan pertemuan, yang mengundang pemerintah untuk menjelaskan. Dan bukan one way tapi dialog. Sehingga kita bisa dapat masukan," imbuh dia.
 
Paket kebijakan yang sudah dikeluarkan pemerintah membutuhkan masukan agar implementasinya semakin terasa. "Diharapkan dialog bersama dengan para dunia usaha ini bisa menghasilkan masukan untuk menyempurnakan paket kebijakan ekonomi," tegas Enggar.
 
Sementara itu, Wakil Ketua Pokja III Raden Pardede mengakui sebanyak 12 paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah masih belum efektif mendorong perekonomian dalam negeri. Efektivitas sederet paket kebijakan itu baru menyentuh angka 30 persen.
 
"Hingga saat ini efektivitas masih di bawah 50 persen belum efektif. Artinya sebanyak 70 persen belum mampu memberikan keyakinan bagi dunia usaha," tuturnya.
 
Ia menegaskan bahwa yang paling belum terlihat efektivitas dari implementasi paket-paket kebijakan ekonomi tersebut berada di pemerintah daerah (pemda). Antara pemda dan dunia usaha masih ada perbedaan persepsi, sehingga para pelaku usaha sendiri enggan menanamkan modal lebih untuk mendorong pengembangan bisnis.
 
"Ini terlihat dari waktu ke waktu (setelah pengumuman paket-paket kebijakan ekonomi). Maka itu, perlu penyesuaian paket agar keyakinan pelaku usaha semakin meningkat," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan