Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato dalam rangka Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato dalam rangka Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Sidang Bersama DPR-DPD

Pemerintah Siapkan 3 Terobosan Entaskan Kemiskinan dan Pengangguran

Husen Miftahudin, Angga Bratadharma • 16 Agustus 2016 12:32
medcom.id, Jakarta: Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo telah menetapkan 2016 sebagai tahun percepatan pembangunan nasional. Untuk mencapai target di tahun percepatan pembangunan nasional itu maka pemerintah telah menyiapkan tiga langkah terobosan guna mengentaskan kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan serta kesenjangan sosial.
 
"Pada tahun percepatan pembangunan nasional ini pemerintah fokus tiga hal untuk mengentaskan kemiskinan, mengentaskan pengangguran, dan menekan ketimpangan serta kesenjangan sosial," kata Jokowi, dalam pidato kenegaraannya saat sidang bersama DPR-DPD, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (16/8/2016).
 
Adapun tiga hal yang dimaksudkan yakni pertama, percepatan pembangunan infrastruktur. Kedua, penyiapan kapasitas produktif dan Sumber Daya Manusia (SDM). Ketiga, adanya deregulasi dan debirokratisasi. Ketiganya diharapkan bisa menekan dan menyelesaikan sejumlah persoalan yang ada di Tanah Air guna menjadikan Indonesia lebih maju.

Jokowi mengatakan, melalui percepatan infrastruktur maka pemerintah membangun infrastruktur secara merata di seluruh Tanah Air untuk memperkuat konektivitas antarwilayah dan memperkecil ketimpangan dan kesenjangan sosial. Akselerasi pembangunan infrastruktur logistik meliputi jalan, pelabuhan, bandara, dan rel kereta api.
 
"Sedangkan akselerasi pembangunan infrastrutktur strategis mencakup pembangkit listrik, telekomunikasi, irigasi, dan perumahan rakyat," tutur Jokowi.
 
Mantan Wali Kota Solo ini menambahkan, dalam dua tahun terakhir, pemerintah telah mempercepat pembangunan jalan nasional sepanjang 2.225 km, jalan tol sepanjang 132 km, dan jembatan sepanjang 16.246 m, atau sebanyak 160 jembatan. Pada 2016 target pembangunan jalan nasional sepanjang 703 km dan jembatan sepanjang lebih dari 8.452 m.
 
Pembangunan kereta api tidak hanya dilakukan di Pulau Jawa, lanjut Jokowi, tetapi juga di Pulau Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Sampai sekarang jalur kereta api yang beroperasi telah mencapai sepanjang 5.200 kilometer spoor. Di 2015, 179,33 kilometer spoor telah selesai dibangun dan 271,5 kilometer spoor sedang dalam proses pembangunan.
 
"Selain itu juga sedang dibangun kereta untuk transportasi perkotaan seperti Mass Rapid Transportation (MRT), Light Rail Train (LRT), dan commuter line," kata Jokowi.
 
Untuk program tol laut, pemerintah telah menetapkan 24 pelabuhan sebagai simpul jalur tol laut. Sebagai pendukung, turut dibangun 47 pelabuhan nonkomersiil dan 41 pelabuhan sedang dalam proses pembangunan. Target pemerintah adalah sudah terbangun 100 pelabuhan pada 2019.
 
"Pemerintah juga menyiapkan kapal-kapalnya, yaitu sebanyak tiga kapal pada 2015 dan 30 kapal ditargetkan pada 2016. Ini untuk mewujudkan gagasan kita menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia," tegasnya.
 
Pada sisi lain, Jokowi mengatakan, perihal penyediaan listrik terkait program 35.000 MW terus dipacu. Program 35.000 MW terus dipantau secara ketat dan cermat. Pemerintah ingin memastikan program ini terlaksana dengan lancar dan dapat mencapai target rasio elektrifikasi 100 persen di 2019.
 
Ketika itu terjadi, masih kata Jokowi, Indonesia akan bebas dari byar pet. Usaha kecil dan industri rumah tangga dapat berjalan lancar dan anak-anak dapat belajar di malam hari dengan penerangan lampu listrik yang memadai.
 
"Percepatan pembangunan infrastruktur tersebut, baik infrastruktur logistik maupun infrastruktur strategis, tentu saja tidak melupakan kelestarian alam. Pemenuhan target rasio kelistrikan juga mengutamakan penggunaan energi baru dan terbarukan," pungkas Jokowi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan